Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis Bagi Hasil
Surat Perjanjian Kerjasama Bisnis Bagi Hasil
Nomor : ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Pihak Pertama
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... No. Identitas : ...
Pihak Kedua
Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... No. Identitas : ...
Kedua belah pihak selanjutnya disebut "PARA PIHAK"
Menyatakan bahwa telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama bisnis bagi hasil dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 : Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerjasama bisnis bagi hasil antara PARA PIHAK dalam usaha/bisnis ... (sebutkan nama usaha/bisnis).
Pasal 2 : Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama meliputi :
- ... (sebutkan ruang lingkup kerjasama)
Pasal 3 : Kewajiban dan Tanggung Jawab Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban dan bertanggung jawab untuk :
- ... (sebutkan kewajiban dan tanggung jawab Pihak Pertama)
Pasal 4 : Kewajiban dan Tanggung Jawab Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk :
- ... (sebutkan kewajiban dan tanggung jawab Pihak Kedua)
Pasal 5 : Pembagian Keuntungan
Pembagian keuntungan dari usaha/bisnis ... (sebutkan nama usaha/bisnis) akan dilakukan dengan skema bagi hasil sebagai berikut :
- ... (sebutkan skema pembagian keuntungan)
Pasal 6 : Lama Kerjasama
Perjanjian kerjasama ini berlaku selama ... (sebutkan jangka waktu kerjasama) terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 7 : Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PARA PIHAK. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 8 : Pemutusan Kerjasama
Perjanjian kerjasama ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberi pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya ... (sebutkan jangka waktu) sebelum berakhirnya masa kerjasama, dengan alasan :
- ... (sebutkan alasan pemutusan kerjasama)
Pasal 9 : Ketentuan Lain
- ... (sebutkan ketentuan lain)
Pasal 10 : Penutup
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, yang masing-masing berisikan bunyi yang sama dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk PARA PIHAK.
Jakarta, ...
Pihak Pertama
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
Pihak Kedua
(Tanda Tangan)
(Nama Tercetak)
Catatan:
- Silahkan ganti isi yang terdapat di dalam tanda "..." dengan informasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Anda dapat menambahkan atau mengurangi pasal dalam perjanjian sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan legalitas perjanjian kerjasama yang dibuat.
Penting untuk diingat:
- Konsultasikan dengan Ahli Hukum: Selalu konsultasikan dengan ahli hukum sebelum menandatangani perjanjian kerjasama bisnis. Mereka dapat membantu Anda memahami hukum yang berlaku dan memastikan perjanjian Anda sesuai dengan hukum.
- Kejelasan Perjanjian: Pastikan semua poin penting, seperti kewajiban, tanggung jawab, pembagian keuntungan, dan jangka waktu kerjasama, tercantum dengan jelas dan mudah dipahami dalam perjanjian.
- Hubungan yang Harmonis: Perjanjian kerjasama bisnis harus dibangun di atas dasar hubungan yang harmonis dan saling percaya antara para pihak.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam membuat contoh surat perjanjian kerjasama bisnis bagi hasil!