Contoh Surat Perjanjian Kerjasama dengan Supplier
Berikut ini contoh surat perjanjian kerjasama dengan supplier yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
**Nomor : / / **Tahun : ****
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Perusahaan Pembeli]
- Berkedudukan di [Alamat Perusahaan Pembeli]
- Diwakili oleh [Nama dan Jabatan]
- Selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"
-
[Nama Perusahaan Supplier]
- Berkedudukan di [Alamat Perusahaan Supplier]
- Diwakili oleh [Nama dan Jabatan]
- Selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA"
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama (selanjutnya disebut "Perjanjian") tentang [uraikan secara singkat jenis kerjasama, misalnya: "Pembelian Barang"] dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Tujuan dari Perjanjian ini adalah untuk mengatur kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam hal [uraikan secara spesifik tujuan kerjasama, misalnya: "pembelian bahan baku [nama barang]"].
Pasal 2
Wewenang dan Tanggung Jawab
- PIHAK PERTAMA berwenang untuk [uraikan kewenangan PIHAK PERTAMA, misalnya: "membeli barang dari PIHAK KEDUA"] dan bertanggung jawab atas [uraikan tanggung jawab PIHAK PERTAMA, misalnya: "pembayaran barang sesuai dengan ketentuan yang disepakati"].
- PIHAK KEDUA berwenang untuk [uraikan kewenangan PIHAK KEDUA, misalnya: "menyediakan dan mengirimkan barang yang dipesan oleh PIHAK PERTAMA"] dan bertanggung jawab atas [uraikan tanggung jawab PIHAK KEDUA, misalnya: "kualitas dan kuantitas barang yang dikirim"].
Pasal 3
Jenis Barang dan Spesifikasi
- Jenis barang yang akan dipesan oleh PIHAK PERTAMA adalah [uraikan jenis barang, misalnya: "bahan baku kain katun"].
- Spesifikasi barang yang dimaksud adalah [uraikan spesifikasi barang, misalnya: "warna biru tua, tebal 100 gram, lebar 150 cm"].
Pasal 4
Harga dan Pembayaran
- Harga barang yang disepakati adalah [uraikan metode perhitungan harga, misalnya: "Rp. 100.000,- per meter"].
- PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA dengan cara [uraikan metode pembayaran, misalnya: "transfer bank"] [uraikan jangka waktu pembayaran, misalnya: "selambat-lambatnya 30 hari setelah barang diterima"].
Pasal 5
Pengiriman Barang
- PIHAK KEDUA akan mengirimkan barang kepada PIHAK PERTAMA dengan [uraikan metode pengiriman, misalnya: "angkutan truk"] ke [uraikan alamat tujuan pengiriman, misalnya: "gudang PIHAK PERTAMA di [alamat]"].
- Biaya pengiriman ditanggung oleh [uraikan pihak yang bertanggung jawab atas biaya pengiriman, misalnya: "PIHAK PERTAMA"].
- PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman.
Pasal 6
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [uraikan jangka waktu perjanjian, misalnya: "1 (satu) tahun"] terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 7
Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu yang ditentukan apabila:
- Salah satu pihak melanggar ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian ini.
- Salah satu pihak dinyatakan pailit atau dilikuidasi.
- Terjadi keadaan kahar (Force Majeure).
Pasal 8
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika tidak tercapai mufakat, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [uraikan wilayah hukum yang berlaku, misalnya: "Kota [nama kota]"].
Pasal 9
Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksampelar yang masing-masing berisi isi yang sama, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk kedua pihak.
- Segala perubahan atas Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
**Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal [tanggal]
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
[Stempel Perusahaan] [Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan semua klausula dan ketentuan dalam perjanjian dirumuskan dengan jelas dan mudah dipahami.
- Sebaiknya konsultasikan kepada lawyer atau ahli hukum untuk memastikan keabsahan dan legalitas perjanjian.
Semoga contoh surat perjanjian kerjasama dengan supplier ini bermanfaat untuk Anda!