Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kerja Sopir
Berikut adalah contoh surat perjanjian kontrak kerja sopir yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
PERJANJIAN KERJA
Nomor: ........
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- [Nama Perusahaan], yang selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA", berkedudukan di [Alamat Perusahaan], dengan diwakili oleh [Nama dan Jabatan] berdasarkan [Surat Kuasa/Dokumen Pengesahan], dan bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan].
- [Nama Sopir], yang selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA", beralamat di [Alamat Sopir], dengan Nomor Induk Kependudukan [Nomor Induk Kependudukan].
Menyatakan telah menyepakati perjanjian kerja sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sebagai Sopir dalam jangka waktu tertentu.
Pasal 2: Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [Lama Perjanjian] terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Berakhir].
Pasal 3: Tugas dan Tanggung Jawab
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
- Melakukan tugas sebagai Sopir untuk [Nama Perusahaan] sesuai dengan petunjuk PIHAK PERTAMA.
- Mengantar dan menjemput [Orang/Barang] sesuai dengan rute yang ditentukan PIHAK PERTAMA.
- Menjaga dan merawat kendaraan yang dipercayakan kepadanya dengan baik dan bertanggung jawab.
- Melaksanakan peraturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.
- Menjaga kerahasiaan informasi dan dokumen perusahaan.
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan PIHAK PERTAMA sesuai dengan bidang keahliannya.
Pasal 4: Hak dan Kewajiban
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan:
- **[Upah/Gaji] ** per bulan yang dibayarkan secara [Metode Pembayaran] pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
- Tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
- Cuti tahunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
- Asuransi kecelakaan kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
- Bekerja dengan jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
- Menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan perjanjian ini.
- Menjaga kerahasiaan perusahaan.
- Menjalankan peraturan dan tata tertib perusahaan.
Pasal 5: Pemutusan Hubungan Kerja
Perjanjian kerja ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu yang ditentukan dengan persetujuan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Hubungan kerja dapat diakhiri oleh PIHAK PERTAMA dengan memberikan surat peringatan kepada PIHAK KEDUA bila PIHAK KEDUA melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian.
- Melanggar peraturan dan tata tertib perusahaan.
- Berperilaku tidak sopan dan tidak profesional.
Pasal 6: Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 7: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
- Segala perubahan dan penambahan terhadap perjanjian ini harus dituangkan dalam surat tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dengan sebenarnya.
[Nama Perusahaan] [Nama Sopir]
[Jabatan] [Tanda Tangan]
[Tanggal] [Tanggal]
[Stempel Perusahaan] [Stempel Pribadi]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa isi perjanjian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat perjanjian kerja sopir ini bermanfaat bagi Anda!
