Contoh Surat Perjanjian Kontrak Sewa Lahan

Brainly

7 min read

·

Oct 19, 2024

42

Share

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Sewa Lahan

Berikut ini contoh surat perjanjian kontrak sewa lahan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN SEWA LAHAN

Nomor : ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Pihak Pertama:

   • Nama : ...
   • Alamat : ...
   • Nomor Identitas : ...
   • (Jabatan jika ada)

2. Pihak Kedua:

   • Nama : ...
   • Alamat : ...
   • Nomor Identitas : ...
   • (Jabatan jika ada)

Dengan ini sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Sewa Lahan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

1. Pihak Pertama selaku pemilik lahan dengan luas ... (sebutkan luas lahan) terletak di ... (sebutkan lokasi lahan) dengan batas-batas :
   • Sebelah Utara : ...
   • Sebelah Selatan : ...
   • Sebelah Timur : ...
   • Sebelah Barat : ...
   • (Sebutkan detail batas lahan)
2. Pihak Kedua menyewa lahan milik Pihak Pertama untuk digunakan sebagai ... (sebutkan tujuan penggunaan lahan) selama ... (sebutkan jangka waktu sewa)

Pasal 2 : Jangka Waktu Sewa

1. Jangka waktu sewa lahan ini adalah ... (sebutkan jangka waktu sewa) terhitung sejak tanggal ... (sebutkan tanggal mulai sewa) sampai dengan tanggal ... (sebutkan tanggal berakhir sewa).
2. Jangka waktu sewa dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama kedua belah pihak yang dituangkan dalam surat perjanjian baru.

Pasal 3 : Harga Sewa

1. Harga sewa lahan ini adalah ... (sebutkan harga sewa) per ... (sebutkan satuan waktu) dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
2. Pembayaran sewa dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama setiap ... (sebutkan frekuensi pembayaran) dengan rincian sebagai berikut :
   • (Sebutkan detail jadwal pembayaran)
3. Pihak Kedua wajib membayar uang sewa kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada tanggal ... (sebutkan batas waktu pembayaran) setiap bulannya.
4. Keterlambatan pembayaran sewa akan dikenakan denda sebesar ... (sebutkan persentase denda) dari nilai sewa yang tertunggak.

Pasal 4 : Kewajiban Pihak Kedua

1. Pihak Kedua wajib menggunakan lahan sesuai dengan tujuan sewa dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua wajib menjaga lahan dan bangunan (jika ada) yang disewa dalam keadaan baik dan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang terjadi selama masa sewa.
3. Pihak Kedua wajib membayar uang sewa tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
4. Pihak Kedua wajib memberitahukan Pihak Pertama secara tertulis jika ingin melakukan perubahan atau penambahan bangunan di atas lahan yang disewa.
5. Pihak Kedua wajib mengembalikan lahan kepada Pihak Pertama dalam keadaan baik dan sesuai dengan kondisi awal pada saat berakhirnya masa sewa, kecuali ada kesepakatan lain yang dituangkan dalam surat perjanjian baru.

Pasal 5 : Kewajiban Pihak Pertama

1. Pihak Pertama menjamin bahwa lahan yang disewakan adalah miliknya sendiri dan tidak sedang dalam sengketa dengan pihak lain.
2. Pihak Pertama wajib memberikan surat izin penggunaan lahan dari pihak berwenang jika diperlukan.
3. Pihak Pertama wajib memberikan akses bagi Pihak Kedua untuk menggunakan lahan yang disewa.
4. Pihak Pertama wajib menerima pembayaran uang sewa dari Pihak Kedua tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Pasal 6 : Pembatalan Perjanjian

1. Perjanjian ini dapat dibatalkan oleh salah satu pihak dengan alasan:
   • Pihak Kedua tidak membayar uang sewa tepat waktu selama ... (sebutkan jangka waktu keterlambatan)
   • Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian ini.
   • (Sebutkan alasan pembatalan lainnya)
2. Pembatalan perjanjian harus dilakukan secara tertulis dan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
3. Pihak yang membatalkan perjanjian wajib mengembalikan lahan kepada pihak yang lain dalam keadaan baik sesuai dengan kondisi awal pada saat berakhirnya masa sewa, kecuali ada kesepakatan lain yang dituangkan dalam surat perjanjian baru.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

1. Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
2. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri ... (sebutkan nama kota).

Pasal 8 : Ketentuan Lainnya

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.
2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
3. Segala perubahan atau penambahan terhadap isi perjanjian ini hanya sah jika dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian Surat Perjanjian Sewa Lahan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui bersama.

Pihak Pertama,

(Tanda Tangan dan Cap)

Pihak Kedua,

(Tanda Tangan dan Cap)

Saksi - saksi :

1. ...
2. ...

Catatan :

• Anda perlu menyesuaikan contoh surat perjanjian ini dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
• Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan legalitas dan kesahihan perjanjian.
• Anda juga perlu melakukan proses notarisasi untuk mendapatkan kekuatan hukum tetap atas perjanjian ini.

Semoga contoh surat perjanjian sewa lahan ini dapat membantu Anda.