Contoh Surat Perjanjian Meminjamkan Uang

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Meminjamkan Uang

Contoh Surat Perjanjian Peminjaman Uang

Surat perjanjian peminjaman uang merupakan dokumen penting yang mencatat kesepakatan antara pemberi pinjaman (kreditur) dan penerima pinjaman (debitur). Dokumen ini berfungsi sebagai bukti hukum dan mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Berikut adalah contoh surat perjanjian peminjaman uang:

SURAT PERJANJIAN PEMINJAMAN UANG

Nomor : ....................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama: [Nama Pemberi Pinjaman] Alamat: [Alamat Pemberi Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Pinjaman] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai “PEMINJAM”

  2. Nama: [Nama Penerima Pinjaman] Alamat: [Alamat Penerima Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Pinjaman] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai “PEMINJAM”

Bersama-sama dan sepakat untuk membuat dan menandatangani SURAT PERJANJIAN PEMINJAMAN UANG ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Pokok Pinjaman

  1. Peminjam menyatakan menerima pinjaman uang dari Pemberi Pinjaman sejumlah [Jumlah Uang], dalam bentuk [Mata Uang].
  2. Pinjaman uang sebagaimana dimaksud pada butir 1 digunakan oleh Peminjam untuk [Tujuan Pinjaman].

Pasal 2 : Bunga

  1. Atas pinjaman uang tersebut, Peminjam wajib membayar bunga sebesar [Persentase Bunga] per [Satuan Waktu] dari jumlah pokok pinjaman.
  2. Bunga dihitung dari tanggal [Tanggal Mulai Berbunga] dan dibayarkan [Frekuensi Pembayaran Bunga].

Pasal 3 : Jangka Waktu

  1. Jangka waktu pengembalian pinjaman uang adalah selama [Lama Pinjaman] terhitung sejak tanggal [Tanggal Pinjaman].

Pasal 4 : Cara Pembayaran

  1. Peminjam wajib melunasi pokok pinjaman dan bunganya kepada Pemberi Pinjaman selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pelunasan].
  2. Pembayaran dilakukan dengan cara [Metode Pembayaran], melalui [Akun Bank/Rekening].

Pasal 5 : Denda

  1. Jika Peminjam terlambat melunasi kewajibannya, Peminjam wajib membayar denda sebesar [Jumlah Denda] per [Satuan Waktu] dari jumlah pokok pinjaman yang terlambat dibayarkan.

Pasal 6 : Jaminan

  1. Sebagai jaminan atas pinjaman uang ini, Peminjam memberikan jaminan berupa [Jenis Jaminan] dengan nilai minimal [Nilai Jaminan].
  2. Jaminan tersebut akan menjadi milik Pemberi Pinjaman apabila Peminjam tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian ini.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Peminjam dan Pemberi Pinjaman.
  2. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri [Nama Kota].

Pasal 8 : Hal Lain

  1. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] eksemplar, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Demikian Surat Perjanjian Peminjaman Uang ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal [Tanggal Penandatanganan] di [Tempat Penandatanganan].

PEMINJAM PEMBERI PINJAMAN

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Nama Tercetak] [Nama Tercetak]

Saksi-Saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa surat perjanjian Anda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pertimbangan Penting:

  • Ketentuan yang Jelas dan Detail: Pastikan semua poin penting, seperti jumlah pinjaman, bunga, jangka waktu, dan metode pembayaran, dicantumkan secara detail dan mudah dipahami.
  • Jaminan yang Valid: Jika melibatkan jaminan, pastikan jaminan tersebut sah dan nilainya mencukupi untuk menutupi pokok pinjaman dan bunganya.
  • Tanda Tangan dan Saksi: Pastikan surat perjanjian ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Kesepakatan Bersama: Pastikan kedua belah pihak memahami dan menyetujui semua isi perjanjian sebelum menandatanganinya.

Saran Tambahan:

  • Simpan salinan surat perjanjian ini sebagai bukti hukum.
  • Selalu berhati-hati dalam memberikan pinjaman dan pastikan Anda memahami risiko yang terlibat.
  • Jika Anda merasa ragu, konsultasikan dengan profesional hukum sebelum menandatangani surat perjanjian peminjaman uang.