Contoh Surat Perjanjian Nikah Bermaterai Pdf

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Nikah Bermaterai Pdf

Contoh Surat Perjanjian Nikah Bermaterai (PDF)

Surat Perjanjian Nikah merupakan dokumen tertulis yang memuat kesepakatan antara kedua calon mempelai terkait pernikahan mereka. Dokumen ini penting untuk mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak sebelum dan setelah pernikahan. Berikut adalah contoh surat perjanjian nikah yang dapat Anda gunakan:

Perjanjian Pernikahan

Antara:

  1. [Nama Calon Suami],

    • Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
    • Pekerjaan: [Pekerjaan]
    • Alamat: [Alamat]
    • Nomor Identitas: [Nomor Identitas]
  2. [Nama Calon Istri],

    • Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
    • Pekerjaan: [Pekerjaan]
    • Alamat: [Alamat]
    • Nomor Identitas: [Nomor Identitas]

Dasar Pertimbangan:

  1. Kedua belah pihak sepakat untuk melangsungkan pernikahan berdasarkan hukum agama dan negara.
  2. Untuk mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam pernikahan.

Pasal 1: Tujuan

Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam pernikahan yang akan dilangsungkan.

Pasal 2: Kesepakatan Bersama

Kedua belah pihak sepakat untuk:

  1. Saling mencintai, menghormati, dan setia satu sama lain selama pernikahan.
  2. Bersama-sama membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
  3. Saling mendukung dan membantu dalam segala hal, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.
  4. Menjalankan kewajiban agama dan kewajiban terhadap keluarga masing-masing.
  5. Menghormati hak asasi masing-masing pihak.

Pasal 3: Kewajiban Suami

Suami berkewajiban untuk:

  1. Menafkahi istri dan anak-anaknya secara materiil dan spiritual.
  2. Menjaga dan melindungi istri serta anak-anaknya.
  3. Mengasuh, mendidik, dan memberikan nafkah kepada anak-anaknya.
  4. Menjalankan kewajiban agama sebagai suami.

Pasal 4: Kewajiban Istri

Istri berkewajiban untuk:

  1. Menjalankan kewajiban agama sebagai istri.
  2. Menjaga kehormatan dan nama baik suami.
  3. Menjaga rumah tangga dan mengurus anak-anak.
  4. Menjalankan kewajiban agama dan kewajiban terhadap keluarga masing-masing.

Pasal 5: Kewajiban Bersama

Kedua belah pihak berkewajiban untuk:

  1. Saling menjaga keharmonisan rumah tangga.
  2. Mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah rumah tangga.
  3. Membangun komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.
  4. Menjalankan kewajiban agama dan sosial bersama-sama.

Pasal 6: Pemisahan Harta

Kedua belah pihak sepakat untuk memisahkan harta masing-masing sebelum dan selama pernikahan.

Pasal 7: Perjanjian Pranikah

Kedua belah pihak sepakat untuk tidak membuat perjanjian pranikah.

Pasal 8: Perceraian

Jika terjadi perceraian, maka kedua belah pihak sepakat untuk:

  1. Menyelesaikan perceraian sesuai dengan hukum agama dan negara.
  2. Membagi harta bersama sesuai dengan kesepakatan bersama.
  3. Menjamin hak asuh anak-anak berdasarkan hukum.

Pasal 9: Ketentuan Lainnya

  1. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing pihak memperoleh 1 (satu) rangkap.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Nama Calon Suami] [Nama Calon Istri] [Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Saksi:

  1. [Nama Saksi 1] [Tanda Tangan]
  2. [Nama Saksi 2] [Tanda Tangan]

Catatan:

  1. Silahkan sesuaikan isi surat perjanjian dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama.
  2. Pastikan Anda berkonsultasi dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan legalitas surat perjanjian ini.
  3. Simpanlah surat perjanjian ini dengan baik sebagai bukti kesepakatan Anda.

Cara Mendapatkan File PDF:

Anda dapat menggunakan contoh surat perjanjian nikah ini sebagai template dan mengeditnya sesuai kebutuhan. Untuk mendapatkan file PDF, Anda dapat menyalin dan menempelkan isi konten ini ke aplikasi editor teks atau word processing, lalu menyimpannya dalam format PDF.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan semua kesepakatan tercantum dalam surat perjanjian.
  • Konsultasikan dengan notaris sebelum menandatangani surat perjanjian.

Ingat, surat perjanjian nikah ini hanya contoh. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda. Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan legalitas surat perjanjian ini.