Contoh Surat Perjanjian Pembagian Harta Warisan
Surat perjanjian pembagian harta warisan merupakan dokumen penting yang mengatur pembagian harta warisan dari seorang pewaris kepada ahli warisnya. Berikut contoh surat perjanjian pembagian harta warisan:
SURAT PERJANJIAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN
Nomor : .../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : .............................. Alamat : .............................. Nomor Identitas : .............................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku: Ahli Waris
-
Nama : .............................. Alamat : .............................. Nomor Identitas : .............................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku: Ahli Waris
-
Nama : .............................. Alamat : .............................. Nomor Identitas : .............................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku: Ahli Waris
Bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak"
Menyatakan dengan ini bahwa :
PASAL 1 Perihal
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak untuk mengatur pembagian harta warisan yang ditinggalkan oleh (Nama Pewaris) yang telah meninggal dunia pada tanggal (Tanggal Meninggal).
PASAL 2 Harta Warisan
Harta warisan yang akan dibagi dalam perjanjian ini adalah :
- (Sebutkan daftar harta warisan secara detail)
PASAL 3 Pembagian Harta Warisan
Para Pihak sepakat untuk membagi harta warisan tersebut sebagai berikut :
- (Sebutkan pembagian harta warisan untuk masing-masing ahli waris secara detail)
PASAL 4 Kewajiban dan Tanggung Jawab
- Masing-masing pihak bertanggung jawab untuk mengurus dan memelihara harta warisan yang menjadi haknya sesuai dengan pembagian yang telah disepakati.
- Para Pihak berjanji untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan harta warisan yang telah dibagi.
- Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul sehubungan dengan pembagian harta warisan melalui musyawarah mufakat.
PASAL 5 Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing para pihak menerima satu eksemplar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
**Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak pada tanggal (Tanggal).
Para Pihak,
1. (Tanda Tangan dan Nama Lengkap)
2. (Tanda Tangan dan Nama Lengkap)
3. (Tanda Tangan dan Nama Lengkap)
Catatan:
- Pastikan semua nama dan identitas para pihak tercantum lengkap dan benar.
- Detailkan harta warisan yang akan dibagi, termasuk nilai dan jenisnya.
- Jelaskan dengan jelas pembagian harta warisan untuk masing-masing ahli waris.
- Sebutkan kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak setelah pembagian harta warisan.
- Perjanjian ini sebaiknya dibuat di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
- Segera daftarkan perjanjian ini ke Kantor Notaris untuk mendapat pengesahan resmi.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat perjanjian pembagian harta warisan ini hanya contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan perjanjian yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
