Contoh Surat Perjanjian Pembagian Hasil Usaha
Surat Perjanjian Pembagian Hasil Usaha merupakan dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara para pihak yang terlibat dalam suatu usaha. Dokumen ini mengatur tentang pembagian keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari usaha tersebut. Berikut contoh surat perjanjian pembagian hasil usaha:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA
PEMBAGIAN HASIL
NOMOR : ...
TANGGAL : ...
Oleh dan diantara :
**I. ** [Nama Pihak Pertama], beralamat di [Alamat Pihak Pertama], bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA";
**II. ** [Nama Pihak Kedua], beralamat di [Alamat Pihak Kedua], bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA";
BERSAMA-SAMA selanjutnya disebut sebagai "PARA PIHAK".
MENYATAKAN BAHWA :
PASAL 1
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama usaha dalam bidang [Bidang Usaha], yang selanjutnya disebut sebagai "USAHA".
PASAL 2
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk membagi hasil keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari USAHA dengan perbandingan sebagai berikut :
- PIHAK PERTAMA : [Persentase Pembagian]
- PIHAK KEDUA : [Persentase Pembagian]
PASAL 3
Bahwa PIHAK PERTAMA akan [Menjelaskan Kewajiban Pihak Pertama], sedangkan PIHAK KEDUA akan [Menjelaskan Kewajiban Pihak Kedua] dalam menjalankan USAHA.
PASAL 4
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk menunjuk [Nama dan Jabatan] sebagai bendahara yang bertugas untuk mengelola keuangan USAHA dan mencatat semua transaksi yang terjadi.
PASAL 5
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk membuat laporan keuangan USAHA secara berkala, yaitu [Frekuensi Laporan Keuangan], yang akan diaudit oleh [Nama Auditor] atau auditor lain yang disepakati oleh PARA PIHAK.
PASAL 6
Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan semua sengketa yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini melalui musyawarah mufakat. Apabila melalui musyawarah mufakat tidak tercapai kesepakatan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan sengketa tersebut melalui pengadilan yang berwenang di [Nama Pengadilan].
PASAL 7
Bahwa Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing bermaterai cukup, yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.
DENGAN INI PARA PIHAK MENANDATANGANI SURAT PERJANJIAN INI DENGAN BAIK DAN SADAR.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama dan Tanda Tangan] [Nama dan Tanda Tangan]
[Stempel] [Stempel]
Saksi-Saksi :
- [Nama dan Tanda Tangan]
- [Nama dan Tanda Tangan]
Catatan:
- Isi dari surat perjanjian pembagian hasil usaha ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan para pihak.
- Pastikan untuk melibatkan pihak ketiga yang dapat dipercaya seperti notaris untuk memberikan keabsahan hukum pada dokumen perjanjian ini.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat perjanjian pembagian hasil usaha ini hanya sebagai panduan dan tidak dapat digunakan secara langsung. Anda perlu mengonsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa perjanjian Anda sesuai dengan kebutuhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
