Contoh Surat Perjanjian Pembelian Rumah

Brainly

6 min read

·

Oct 19, 2024

39

Share

Contoh Surat Perjanjian Pembelian Rumah

Surat perjanjian pembelian rumah merupakan dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam proses jual beli rumah. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti sah dan mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi kewajiban masing-masing.

Berikut contoh surat perjanjian pembelian rumah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERJANJIAN PEMBELIAN RUMAH

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .................................. Alamat : .................................. Nomor KTP : .................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"

2. Nama : .................................. Alamat : .................................. Nomor KTP : .................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

MENYATAKAN BAHWA:

PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah dari sebuah rumah yang terletak di :

• Alamat : ..................................
• Luas Tanah : .................................. m²
• Luas Bangunan : .................................. m²
• Sertifikat : .................................. Nomor : ..................................

PIHAK KEDUA bermaksud untuk membeli rumah milik PIHAK PERTAMA tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka kedua belah pihak sepakat untuk membuat PERJANJIAN PEMBELIAN RUMAH dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Objek Perjanjian

1. Objek perjanjian ini adalah sebuah rumah yang terletak di :

   • Alamat : ..................................
   • Luas Tanah : .................................. m²
   • Luas Bangunan : .................................. m²
   • Sertifikat : .................................. Nomor : ..................................

2. Rumah tersebut dalam keadaan (sebutkan kondisi rumah, contoh: baik, siap huni, perlu renovasi, dll.) dan (sebutkan kelengkapan, contoh: sudah termasuk perabot, belum termasuk perabot, dll.)

Pasal 2 : Harga dan Cara Pembayaran

1. Harga jual rumah tersebut adalah Rp. .................................. (terbilang : ..................................).

2. Pembayaran dilakukan dengan cara :

   • (Contoh: Tunai penuh)
   • (Contoh: Uang muka Rp. .................................. dan sisanya diangsur selama .................................. bulan)
   • (Contoh: Melalui KPR Bank ..................................)

3. Jadwal pembayaran sebagai berikut :

   • (Cantumkan rincian tanggal, jumlah, dan cara pembayaran)

Pasal 3 : Serah Terima Rumah

1. Rumah tersebut akan diserahkan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya (sebutkan tanggal) setelah (sebutkan kondisi, contoh: pelunasan pembayaran, dll.).
2. Serah terima rumah dilakukan di (sebutkan tempat) dan disaksikan oleh (sebutkan nama saksi).

Pasal 4 : Biaya-Biaya

1. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini, seperti biaya balik nama, biaya notaris, dan biaya lainnya, akan ditanggung oleh (sebutkan siapa yang menanggung, contoh: PIHAK KEDUA).
2. Rincian biaya-biaya tersebut akan diatur lebih lanjut dalam (sebutkan dokumen, contoh: lampiran perjanjian).

Pasal 5 : Keabsahan dan Kepemilikan

1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa rumah tersebut adalah milik sah PIHAK PERTAMA dan bebas dari sengketa.
2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas semua kewajiban dan tuntutan yang timbul dari rumah tersebut sebelum dilakukan serah terima.

Pasal 6 : Pembatalan Perjanjian

1. Perjanjian ini dapat dibatalkan dengan persetujuan kedua belah pihak.
2. Jika salah satu pihak melanggar perjanjian ini, maka pihak lainnya berhak untuk membatalkan perjanjian dan menuntut ganti rugi.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

1. Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8 : Ketentuan Lain

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(..................................) (..................................)

Saksi-Saksi:

1. .................................. 2. ..................................

Catatan:

• Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan mungkin perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
• Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk memastikan keabsahan dan kelengkapan perjanjian.
• Pastikan untuk mencantumkan semua informasi penting yang diperlukan dalam perjanjian.
• Simpan salinan perjanjian dengan baik.

Semoga contoh surat perjanjian pembelian rumah ini bermanfaat.