Contoh Surat Perjanjian Penyerahan Anak

4 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Penyerahan Anak

Contoh Surat Perjanjian Penyerahan Anak

Surat Perjanjian Penyerahan Anak ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat] pada tanggal [Tanggal] oleh dan antara:

Pihak Pertama:

  • Nama: [Nama Orang Tua/Wali]
  • Alamat: [Alamat Orang Tua/Wali]
  • Nomor Identitas: [Nomor Identitas Orang Tua/Wali]

Pihak Kedua:

  • Nama: [Nama Penerima Anak]
  • Alamat: [Alamat Penerima Anak]
  • Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Anak]

Pasal 1: Perihal

Surat Perjanjian ini dibuat untuk mengatur dan menegaskan penyerahan anak atas nama [Nama Anak] yang lahir pada tanggal [Tanggal Lahir Anak] di [Tempat Lahir Anak] kepada [Nama Penerima Anak] sebagai [Hubungan Penerima Anak dengan Anak] dan [Tujuan Penyerahan Anak].

Pasal 2: Alasan Penyerahan

[Orang Tua/Wali] menyerahkan [Nama Anak] kepada [Nama Penerima Anak] atas dasar [Alasan Penyerahan Anak].

Pasal 3: Hak dan Kewajiban

A. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama:

  • [Orang Tua/Wali] tetap memiliki hak [Hak Orang Tua/Wali] terhadap [Nama Anak].
  • [Orang Tua/Wali] berhak [Hak Orang Tua/Wali] atas [Nama Anak].
  • [Orang Tua/Wali] berkewajiban [Kewajiban Orang Tua/Wali] terhadap [Nama Anak].
  • [Orang Tua/Wali] berkewajiban [Kewajiban Orang Tua/Wali] terhadap [Nama Penerima Anak].

B. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

  • [Nama Penerima Anak] berhak [Hak Penerima Anak] terhadap [Nama Anak].
  • [Nama Penerima Anak] berkewajiban [Kewajiban Penerima Anak] terhadap [Nama Anak].
  • [Nama Penerima Anak] berkewajiban [Kewajiban Penerima Anak] terhadap [Orang Tua/Wali].

Pasal 4: Perjanjian Lainnya

  • [Perjanjian Lainnya yang Disepakati]

Pasal 5: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak. Apabila tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui [Cara Penyelesaian Sengketa].

Pasal 6: Ketentuan Akhir

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] ([Jumlah Rangkap] untuk masing-masing pihak), yang memiliki kekuatan hukum yang sama.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama:

[Tanda Tangan dan Nama Tercetak Orang Tua/Wali]

Pihak Kedua:

[Tanda Tangan dan Nama Tercetak Penerima Anak]

Saksi-saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini merupakan contoh dasar dan harus diubah sesuai dengan kondisi masing-masing kasus.
  • Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan legalitas dan validitas surat perjanjian.
  • Pastikan semua pihak memahami isi perjanjian dan menandatanganinya dengan penuh kesadaran.
  • Surat perjanjian harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.