Contoh Surat Perjanjian Pinjam Meminjam Uang
Berikut adalah contoh surat perjanjian pinjam meminjam uang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG
Nomor: ........................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: ............................ Alamat: .......................... Nomor Identitas: .......................... **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PEMINJAM
- Nama: ............................ Alamat: .......................... Nomor Identitas: .......................... **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PEMINJAM
Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai PIHAK.
MENGINGAT:
- Bahwa PEMINJAM membutuhkan uang tunai untuk keperluan ..........................
- Bahwa PEMINJAM bersedia memberikan pinjaman uang tunai kepada PEMINJAM
- Bahwa untuk mengatur hubungan hukum antara kedua PIHAK maka disepakatilah Perjanjian Pinjam Meminjam Uang ini.
MENYATAKAN:
Pasal 1 : Pokok Pinjaman
- PEMINJAM memberikan pinjaman uang tunai kepada PEMINJAM sejumlah Rp. .......................... (terbilang: ..........................).
- PEMINJAM menyatakan menerima pinjaman uang tunai tersebut.
Pasal 2 : Jangka Waktu Pinjaman
- Pinjaman uang tunai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diberikan untuk jangka waktu .......................... (dalam hitungan bulan/tahun), terhitung sejak tanggal ...........................
Pasal 3 : Bunga Pinjaman
- Pinjaman uang tunai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dikenakan bunga sebesar ..........................% (persen) per .......................... (tahun/bulan).
- Bunga pinjaman dibayarkan oleh PEMINJAM kepada PEMINJAM setiap .......................... (hari/minggu/bulan).
Pasal 4 : Cara Pengembalian Pinjaman
- Pengembalian pinjaman uang tunai dilakukan oleh PEMINJAM kepada PEMINJAM sebesar .......................... (nominal) setiap .......................... (hari/minggu/bulan).
- Pengembalian pinjaman dilakukan melalui .......................... (cara pembayaran, misalnya: transfer bank, tunai, dll).
Pasal 5 : Denda keterlambatan
- Apabila PEMINJAM terlambat mengembalikan pinjaman uang tunai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, maka PEMINJAM harus membayar denda sebesar ..........................% (persen) dari jumlah pokok pinjaman yang terlambat dibayarkan.
Pasal 6 : Wanprestasi
- PEMINJAM berhak menuntut PEMINJAM secara hukum apabila PEMINJAM terlambat mengembalikan pinjaman uang tunai selama .......................... (hari/minggu/bulan) sejak jatuh tempo.
- PEMINJAM berhak menuntut PEMINJAM secara hukum apabila PEMINJAM menyerahkan pinjaman uang tunai yang tidak sesuai dengan perjanjian.
Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan Perjanjian Pinjam Meminjam Uang ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat oleh kedua PIHAK.
- Apabila penyelesaian melalui musyawarah tidak tercapai, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 8 : Ketentuan Lain
- Perjanjian Pinjam Meminjam Uang ini dibuat dalam rangkap dua (2) berisi sama dan berlaku sama, satu untuk PEMINJAM dan satu untuk PEMINJAM.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua PIHAK.
Demikian Perjanjian Pinjam Meminjam Uang ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, ..........................
PEMINJAM PEMINJAM
.......................... ..........................
Catatan:
- Contoh surat di atas hanya merupakan contoh, dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk memastikan bahwa perjanjian yang dibuat sah dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
- Pastikan semua poin yang tertera di dalam perjanjian dipahami oleh kedua belah pihak.
Semoga contoh surat perjanjian pinjam meminjam uang ini bermanfaat.