Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Dengan Jaminan Sertifikat Rumah

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Dengan Jaminan Sertifikat Rumah

Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang dengan Jaminan Sertifikat Rumah

Berikut adalah contoh surat perjanjian pinjaman uang dengan jaminan sertifikat rumah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN PINJAMAN UANG

No. : …………..

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ……………………… Alamat : ……………………… Nomor KTP : ……………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri (selanjutnya disebut sebagai "PEMINJAM")

  2. Nama : ……………………… Alamat : ……………………… Nomor KTP : ……………………… Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri (selanjutnya disebut sebagai "PEMINJAM")

MENYATAKAN BAHWA

Telah terjadi perjanjian pinjam-meminjam uang antara PEMINJAM dan PEMINJAM dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Pokok Pinjaman

  1. PEMINJAM memberikan pinjaman uang kepada PEMINJAM sejumlah Rp. ……………………… ( …………………… )
  2. Uang pinjaman tersebut akan digunakan oleh PEMINJAM untuk ………………………

Pasal 2 : Jaminan

  1. Sebagai jaminan atas pinjaman uang tersebut, PEMINJAM menyerahkan **sertifikat rumah atas nama ** ………………………
  2. Sertifikat rumah tersebut berada dalam penguasaan PEMINJAM sampai pinjaman uang beserta bunganya terlunasi.

Pasal 3 : Jangka Waktu Pinjaman

  1. Jangka waktu pinjaman uang ini adalah ……………………… (………………..), terhitung sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini.

Pasal 4 : Bunga Pinjaman

  1. Bunga pinjaman yang dibebankan atas pokok pinjaman adalah ………………………% (………………..%) per tahun.
  2. Bunga pinjaman dihitung berdasarkan ……………………….
  3. Bunga pinjaman dibayarkan oleh PEMINJAM kepada PEMINJAM ……………………….

Pasal 5 : Pelunasan Pinjaman

  1. Pelunasan pinjaman uang beserta bunganya dilakukan oleh PEMINJAM kepada PEMINJAM secara ……………………….
  2. Pembayaran dilakukan di ……………………….

Pasal 6 : Wanprestasi

  1. Jika PEMINJAM wanprestasi (tidak memenuhi kewajibannya) dalam pembayaran pinjaman beserta bunganya, maka PEMINJAM berhak ……………………….
  2. Jika setelah jangka waktu ……………………… (………………..), PEMINJAM tetap tidak melunasi pinjamannya, PEMINJAM berhak ……………………… atas jaminan sertifikat rumah.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
  2. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui ……………………….

Pasal 8 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) buah, masing-masing pihak memegang 1 (satu) buah, dengan kekuatan hukum yang sama.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.

Dibuat di : ……………….. Pada tanggal : ………………..

PEMINJAM PEMINJAM

……………………… ………………………

……………………… ………………………

Catatan:

  • Surat perjanjian ini hanya sebagai contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing pihak.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk pembuatan surat perjanjian yang sah secara hukum.

Saran Penting:

  • Pertimbangkan dengan saksama resiko: Pastikan Anda memahami semua konsekuensi sebelum menandatangani perjanjian.
  • Jaminan yang layak: Pastikan jaminan yang diberikan cukup untuk menutupi nilai pinjaman.
  • Bunga dan biaya: Pahami detail bunga pinjaman dan biaya-biaya terkait lainnya.
  • Ketentuan wanprestasi: Perhatikan ketentuan yang mengatur tentang wanprestasi dan konsekuensinya.
  • Konsultasikan dengan profesional: Mintalah bantuan ahli hukum (notaris atau pengacara) untuk meninjau perjanjian dan memastikan bahwa perjanjian tersebut adil dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.