Contoh Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Perselingkuhan

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Perselingkuhan

Contoh Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Perselingkuhan

Perselingkuhan merupakan masalah serius yang dapat merusak hubungan. Jika Anda atau pasangan Anda telah melakukan perselingkuhan, membangun kembali kepercayaan membutuhkan usaha dan komitmen yang besar. Salah satu caranya adalah dengan membuat Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Perselingkuhan.

Berikut contoh Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Perselingkuhan:

Surat Perjanjian Tidak Mengulangi Perselingkuhan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: .....................................................................
  2. Alamat: .....................................................................
  3. Nomor Identitas: .....................................................................

Selaku Pihak Pertama

dan

  1. Nama: .....................................................................
  2. Alamat: .....................................................................
  3. Nomor Identitas: .....................................................................

Selaku Pihak Kedua

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

  1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah terikat dalam suatu hubungan pernikahan/hubungan percintaan.
  2. Pihak Pertama/Pihak Kedua telah melakukan perselingkuhan dengan ..................................................................... (Nama pihak ketiga).
  3. Pihak Pertama/Pihak Kedua menyadari bahwa perselingkuhan tersebut telah melukai dan mengecewakan Pihak Kedua/Pihak Pertama.
  4. Pihak Pertama/Pihak Kedua berjanji tidak akan mengulangi perselingkuhan dengan siapapun, baik secara fisik maupun emosional.
  5. Pihak Pertama/Pihak Kedua berjanji akan jujur dan terbuka dengan Pihak Kedua/Pihak Pertama dalam setiap hal, terutama mengenai hubungan mereka.
  6. Pihak Pertama/Pihak Kedua berjanji akan berusaha membangun kembali kepercayaan dan hubungan yang lebih baik dengan Pihak Kedua/Pihak Pertama.

Dengan demikian, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk:

  1. Saling menjaga hubungan yang harmonis dan penuh cinta.
  2. Bersama-sama mengatasi masalah yang muncul di masa depan dengan cara yang dewasa dan bertanggung jawab.
  3. Berusaha membangun kembali kepercayaan dan hubungan yang lebih kuat.

Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar, dan ditandatangani di ......................................, pada tanggal ......................................

Pihak Pertama Pihak Kedua

(....................................) (....................................)

Catatan:

  • Surat perjanjian ini hanyalah contoh dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasangan.
  • Pastikan kedua pihak memahami dan menyetujui isi perjanjian dengan baik.
  • Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa surat perjanjian ini bukan jaminan bahwa perselingkuhan tidak akan terulang. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk membangun kembali kepercayaan dan hubungan yang sehat.

Saran:

  • Diskusikan dengan jujur dan terbuka tentang apa yang terjadi.
  • Cari bantuan dari terapis atau konselor untuk memulihkan hubungan.
  • Berikan waktu dan ruang untuk menyembuhkan luka.
  • Berfokus pada membangun hubungan yang lebih sehat dan kuat di masa depan.

Perselingkuhan adalah masalah kompleks, dan membutuhkan waktu dan usaha untuk mengatasinya. Namun, dengan komitmen dan dukungan, Anda dan pasangan Anda bisa membangun kembali hubungan yang lebih kuat dan sehat.