Contoh Surat Perjanjian Titip Harga Jual Tanah
Berikut adalah contoh surat perjanjian titip harga jual tanah:
SURAT PERJANJIAN TITIIP HARGA JUAL TANAH
Nomor: ....
Tanggal: ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .................................... Alamat: .................................... Nomor Identitas: .................................... (di singkat "PIHAK PERTAMA")
-
Nama: .................................... Alamat: .................................... Nomor Identitas: .................................... (di singkat "PIHAK KEDUA")
Menyatakan bahwa telah mengadakan perjanjian titip harga jual tanah dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Objek Perjanjian
- Objek perjanjian ini adalah sebidang tanah yang terletak di ...................................., dengan luas .................................... m², dan sertifikat Hak Milik Nomor: .................................... ("TANAH")
- PIHAK PERTAMA menitipkan TANAH kepada PIHAK KEDUA untuk dijual dengan harga Rp. .................................... (terbilang: ....................................).
- PIHAK PERTAMA menjamin bahwa TANAH adalah miliknya sendiri dan tidak terbebani dengan hutang/perjanjian apapun.
- PIHAK PERTAMA bersedia menunjukkan bukti kepemilikan TANAH kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 2: Tugas dan Tanggung Jawab PIHAK KEDUA
- PIHAK KEDUA bertugas untuk mencari pembeli untuk TANAH yang dititipkan PIHAK PERTAMA.
- PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mencari pembeli yang serius dan mampu memenuhi syarat untuk pembelian TANAH.
- PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk menjalankan proses jual beli TANAH sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- PIHAK KEDUA dilarang menjual TANAH di bawah harga yang telah ditentukan PIHAK PERTAMA.
Pasal 3: Tugas dan Tanggung Jawab PIHAK PERTAMA
- PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai TANAH kepada PIHAK KEDUA.
- PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk menyerahkan dokumen kepemilikan TANAH kepada PIHAK KEDUA.
- PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk melakukan proses balik nama TANAH ke atas nama pembeli yang telah disetujui PIHAK PERTAMA.
Pasal 4: Komisi
- PIHAK KEDUA berhak mendapatkan **komisi sebesar **.................................... dari harga jual TANAH.
- Komisi dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah proses jual beli TANAH selesai.
Pasal 5: Jangka Waktu Perjanjian
- Perjanjian ini berlaku selama .................................... (terbilang: ....................................) mulai tanggal ......................................
- Perjanjian dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 6: Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul dari atau sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh kedua belah pihak.
- Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di tempat kedudukan PIHAK PERTAMA.
Pasal 7: Ketentuan Lainnya
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) dengan isi yang sama, dan masing-masing pihak menerima satu (1) rangkap.
- Perjanjian ini berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di ..................................., pada tanggal .....................................
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
.................................... ....................................
Saksi 1: Saksi 2:
.................................... ....................................
Catatan:
- Isi perjanjian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebaiknya perjanjian dibuat di hadapan notaris untuk menghindari sengketa di kemudian hari.
Harap diingat:
- Contoh surat perjanjian ini hanya untuk referensi.
- Konsultasikan dengan ahli hukum untuk membuat perjanjian yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.