Contoh Surat Permohonan Banding Ke Pengadilan Pajak
Surat permohonan banding merupakan surat resmi yang diajukan oleh wajib pajak kepada Pengadilan Pajak untuk mengajukan banding atas putusan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Berikut adalah contoh surat permohonan banding ke Pengadilan Pajak:
[Nama Wajib Pajak]
[Alamat Wajib Pajak]
[Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)]
[Nomor Telepon]
[Email]
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Pajak
Di Tempat
Perihal: Permohonan Banding Putusan Pajak
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama Wajib Pajak]
Dengan ini mengajukan permohonan banding atas putusan Pajak Nomor [Nomor Putusan Pajak] yang dikeluarkan oleh [Nama Kantor Pajak] pada tanggal [Tanggal Putusan Pajak] yang kami terima pada tanggal [Tanggal Penerimaan Putusan Pajak].
Dasar Permohonan Banding:
Kami mengajukan permohonan banding atas dasar pertimbangan sebagai berikut:
- [Uraikan alasan permohonan banding secara jelas dan terperinci, dengan menyertakan bukti-bukti yang mendukung]
- [Contoh: Perhitungan pajak yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kesalahan dalam penafsiran peraturan, atau ketidaksesuaian fakta yang terjadi]
Surat Permohonan Banding ini dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- [Daftar dokumen yang dilampirkan]
- [Contoh: Salinan putusan pajak, bukti pembayaran pajak, bukti-bukti pendukung alasan banding]
Kami mohon kepada Yang Mulia untuk berkenan menerima permohonan banding ini dan selanjutnya memberikan putusan yang adil dan seadil-adilnya.
Demikian permohonan banding ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Wajib Pajak]
[Nama Wajib Pajak]
Catatan:
- Surat permohonan banding harus dibuat secara resmi dan lengkap, dengan menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat benar dan akurat.
- Sertakan semua dokumen yang diperlukan untuk mendukung permohonan banding.
- Ajukan permohonan banding sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
- Konsultasikan dengan konsultan pajak atau pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat permohonan banding.
- Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai peraturan perundang-undangan terkait banding pajak di website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan website Pengadilan Pajak.
Disclaimer:
Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat diartikan sebagai nasihat hukum. Silakan berkonsultasi dengan ahli hukum atau konsultan pajak untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan spesifik.
