Contoh Surat Perjanjian Rumah Warisan

5 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Rumah Warisan

Contoh Surat Perjanjian Rumah Warisan

Berikut adalah contoh surat perjanjian rumah warisan yang dapat dijadikan panduan:

SURAT PERJANJIAN

Nomor : ..../..../....

Perihal : Perjanjian Pembagian Warisan Rumah

Pada hari ini, [hari], tanggal [tanggal], bulan [bulan], tahun [tahun], bertempat di [tempat], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Lengkap], beralamat di [alamat], bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut Pihak Pertama.
  2. [Nama Lengkap], beralamat di [alamat], bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut Pihak Kedua.
  3. [Nama Lengkap], beralamat di [alamat], bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut Pihak Ketiga.

MENYATAKAN:

Bahwa Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga adalah ahli waris sah dari almarhum/almarhumah [Nama Almarhum/Almarhumah] berdasarkan [Surat Keterangan Waris/Akta Waris] Nomor [Nomor Surat], tanggal [Tanggal Surat] yang dikeluarkan oleh [Lembaga Penerbit Surat].

Bahwa almarhum/almarhumah [Nama Almarhum/Almarhumah] meninggal dunia pada tanggal [tanggal], bulan [bulan], tahun [tahun] di [tempat], dan dimakamkan di [tempat].

Bahwa almarhum/almarhumah [Nama Almarhum/Almarhumah] meninggalkan harta warisan berupa [rincian harta warisan], termasuk rumah yang beralamat di [alamat rumah], dengan luas tanah [luas tanah] dan luas bangunan [luas bangunan].

DENGAN INI PARA PIHAK MENYETUJUI:

Pasal 1

Pihak Pertama, Pihak Kedua, dan Pihak Ketiga sepakat untuk membagi harta warisan almarhum/almarhumah [Nama Almarhum/Almarhumah], termasuk rumah yang beralamat di [alamat rumah], dengan ketentuan sebagai berikut:

  • [Ketentuan pembagian rumah]
  • [Ketentuan pembagian harta warisan lainnya]

Pasal 2

Pihak Pertama bersedia menyerahkan rumah yang beralamat di [alamat rumah] kepada [Penerima Rumah], selambat-lambatnya [tanggal], bulan [bulan], tahun [tahun].

Pasal 3

[Ketentuan tambahan]

Pasal 4

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap [jumlah rangkap] (tiga) eksemplar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan ditandatangani oleh para pihak di atas materai cukup.

[Tempat]

[Tanggal]

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Pihak Ketiga

[Nama Lengkap]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • Isi surat perjanjian ini hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara atau notaris untuk mendapatkan perjanjian yang sah dan sesuai dengan hukum.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat perjanjian rumah warisan:

  • Kesepakatan semua ahli waris: Pastikan semua ahli waris setuju dengan isi perjanjian.
  • Kejelasan pembagian: Tentukan secara jelas bagian masing-masing ahli waris dalam pembagian rumah dan harta warisan lainnya.
  • Ketentuan yang jelas: Buat ketentuan yang jelas dan mudah dipahami mengenai penyerahan rumah, pembayaran, dan hal-hal lainnya.
  • Tanda tangan dan materai: Pastikan semua ahli waris menandatangani surat perjanjian di atas materai cukup.
  • Penyerahan dokumen: Simpan surat perjanjian dengan baik dan berikan salinan kepada masing-masing ahli waris.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan perjanjian pembagian rumah warisan dapat terlaksana dengan baik dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.