Contoh Surat Permohonan Perdata
Surat permohonan perdata adalah surat yang digunakan untuk mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini pengadilan untuk menyelesaikan suatu sengketa perdata. Surat ini harus ditulis secara formal dan jelas, serta memuat informasi yang lengkap dan akurat tentang permohonan yang diajukan.
Berikut adalah contoh surat permohonan perdata:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri
[Nama Kota]
Perihal: Permohonan Perdata
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon] Alamat : [Alamat Pemohon] No. Telp : [Nomor Telepon Pemohon]
Menyatakan bahwa:
- Saya adalah pihak yang merasa dirugikan dalam [Uraian singkat sengketa perdata].
- Pihak yang saya tuduh melakukan tindakan yang merugikan saya adalah [Nama Tergugat] dengan alamat [Alamat Tergugat].
- Berdasarkan fakta-fakta yang terjadi, saya telah mengalami kerugian berupa [Uraian kerugian yang dialami].
Oleh karena itu, dengan surat permohonan ini, saya mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] untuk:
- Menerima dan mengabulkan gugatan saya terhadap [Nama Tergugat].
- Menjatuhkan putusan kepada [Nama Tergugat] untuk [Uraian permintaan putusan, contoh: membayar ganti rugi materiil dan immateriil sebesar [Jumlah] rupiah, mengembalikan barang yang menjadi hak saya, dan lain sebagainya].
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat-surat berikut:
- [Daftar lampiran, contoh: Fotocopy KTP, Fotocopy Akta Perjanjian, Surat Keterangan dari pihak terkait, dan lain sebagainya].
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat permohonan ini dengan kasus perdata yang anda alami.
- Pastikan semua informasi yang tertera dalam surat benar dan akurat.
- Anda dapat berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat permohonan perdata.
Penting:
Surat permohonan perdata hanya salah satu dokumen yang diperlukan untuk mengajukan gugatan ke pengadilan. Anda juga perlu melengkapi dokumen lain seperti bukti-bukti dan kuasa hukum jika diperlukan.
