Contoh Surat Permohonan Pesangon
Berikut adalah contoh surat permohonan pesangon yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan]
[Nama Perusahaan]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Pesangon
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Anda]
NIK : [Nomor Induk Karyawan Anda]
Jabatan : [Jabatan Anda]
Unit Kerja : [Unit Kerja Anda]
Dengan ini mengajukan permohonan pesangon atas berakhirnya hubungan kerja saya dengan [Nama Perusahaan], berdasarkan alasan [sebutkan alasan berakhirnya hubungan kerja, misal: pengunduran diri, PHK, dsb.].
Sebagai informasi, saya telah bekerja di [Nama Perusahaan] selama [lama masa kerja Anda] tahun [bulan] dan selama masa kerja tersebut saya telah menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik dan penuh dedikasi.
Sehubungan dengan berakhirnya hubungan kerja ini, saya mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan permohonan pesangon saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat ini dengan kondisi dan alasan berakhirnya hubungan kerja Anda.
- Pastikan Anda menyertakan semua dokumen pendukung yang diperlukan, seperti surat pengunduran diri, surat PHK, dan dokumen terkait masa kerja Anda.
- Anda dapat meminta bantuan bagian HRD perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai prosedur pengajuan pesangon.
Informasi Tambahan:
- Hak Pesangon: Setiap pekerja memiliki hak untuk mendapatkan pesangon jika hubungan kerja berakhir, baik karena pengunduran diri, PHK, maupun pensiun.
- Ketentuan Pesangon: Ketentuan mengenai pesangon diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
- Perhitungan Pesangon: Perhitungan pesangon didasarkan pada masa kerja, gaji pokok, dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam mengajukan permohonan pesangon.