Contoh Surat Pernyataan Bagi Hasil Usaha

4 min read Oct 26, 2024
Contoh Surat Pernyataan Bagi Hasil Usaha

Contoh Surat Pernyataan Bagi Hasil Usaha

Surat pernyataan bagi hasil usaha merupakan dokumen penting yang mengatur pembagian keuntungan atau kerugian yang timbul dari suatu usaha yang dilakukan bersama. Dokumen ini sangat diperlukan sebagai bukti tertulis atas kesepakatan yang terjalin antara para pihak yang terlibat dalam usaha.

Berikut adalah contoh surat pernyataan bagi hasil usaha yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERNYATAAN BAGI HASIL USAHA

Nomor: ....................................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: ....................................................................
  • Alamat: ....................................................................
  • Nomor Identitas: ....................................................................

Dan

  • Nama: ....................................................................
  • Alamat: ....................................................................
  • Nomor Identitas: ....................................................................

Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA" dan "PIHAK KEDUA" yang bersama-sama disebut sebagai "PARA PIHAK", dengan ini menyatakan bahwa:

  1. PARA PIHAK sepakat untuk menjalankan usaha .................................................................... (Nama usaha) yang berlokasi di .................................................................... (Alamat usaha) dengan jenis usaha .................................................................... (Jenis usaha).
  2. PIHAK PERTAMA akan menyumbangkan .................................................................... (Modal, tenaga, atau sumber daya lain) untuk usaha ini, sedangkan PIHAK KEDUA akan menyumbangkan .................................................................... (Modal, tenaga, atau sumber daya lain) untuk usaha ini.
  3. PARA PIHAK sepakat untuk membagi hasil keuntungan dari usaha ini dengan perbandingan .................................................................... (Perbandingan bagi hasil).
  4. PARA PIHAK sepakat untuk membagi kerugian dari usaha ini dengan perbandingan .................................................................... (Perbandingan bagi hasil).
  5. PARA PIHAK sepakat bahwa pembagian keuntungan dan kerugian akan dilakukan setiap .................................................................... (Periode pembagian).
  6. PARA PIHAK sepakat untuk menunjuk .................................................................... (Nama) sebagai bendahara yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan usaha ini.
  7. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap keputusan penting terkait usaha ini harus disetujui oleh semua pihak dengan cara .................................................................... (Cara pengambilan keputusan).
  8. PARA PIHAK sepakat bahwa surat pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan merupakan kesepakatan yang mengikat bagi kedua belah pihak.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal .................................................................... (Tanggal).

PIHAK PERTAMA

....................................................................

PIHAK KEDUA

....................................................................

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi surat pernyataan bagi hasil usaha ini dengan kebutuhan dan kesepakatan yang telah disepakati oleh para pihak yang terlibat.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan bahwa surat pernyataan bagi hasil usaha yang Anda buat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penting untuk diingat bahwa surat pernyataan bagi hasil usaha hanya merupakan sebuah kesepakatan tertulis. Untuk memastikan bahwa kesepakatan ini dapat dijalankan dengan baik, Anda juga perlu memiliki mekanisme yang jelas untuk memonitoring dan mengevaluasi kinerja usaha serta pembagian keuntungan dan kerugian.