Contoh Surat Pernyataan Bersama

7 min read Oct 26, 2024
Contoh Surat Pernyataan Bersama

Contoh Surat Pernyataan Bersama

Surat pernyataan bersama merupakan surat resmi yang dibuat dan ditandatangani oleh dua pihak atau lebih untuk menyatakan suatu hal secara bersama-sama. Biasanya, surat pernyataan bersama digunakan untuk menyatakan kesepakatan, persetujuan, atau pengakuan atas suatu peristiwa atau situasi tertentu.

Berikut adalah beberapa contoh surat pernyataan bersama yang sering digunakan:

1. Surat Pernyataan Bersama Pengakuan Hutang

Surat Pernyataan Bersama Pengakuan Hutang ini dibuat untuk menyatakan bahwa pihak peminjam mengakui hutangnya kepada pihak pemberi pinjaman. Surat ini biasanya berisi:

  • Identitas Peminjam dan Pemberi Pinjaman: Nama lengkap, alamat, dan nomor identitas.
  • Jumlah Hutang: Besaran hutang yang diakui, termasuk rinciannya (jika ada).
  • Tanggal Jatuh Tempo: Tanggal pembayaran hutang yang disepakati.
  • Sanksi keterlambatan: Ketentuan mengenai denda atau sanksi jika terjadi keterlambatan pembayaran.
  • Tanda Tangan dan Materai: Tanda tangan peminjam dan pemberi pinjaman, serta materai yang sah.

Contoh:

SURAT PERNYATAAN BERSAMA PENGAKUAN HUTANG

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Peminjam] Alamat: [Alamat Peminjam] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Peminjam]

  2. Nama: [Nama Pemberi Pinjaman] Alamat: [Alamat Pemberi Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Pinjaman]

Dengan ini menyatakan bahwa:

Bahwa benar [Nama Peminjam] telah meminjam uang kepada [Nama Pemberi Pinjaman] sebesar Rp. [Jumlah Hutang] yang digunakan untuk [Tujuan Pinjaman]. Bahwa [Nama Peminjam] berjanji akan mengembalikan uang pinjaman tersebut selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo]. Bahwa jika terjadi keterlambatan pembayaran, [Nama Peminjam] bersedia dikenakan denda sebesar [Besar Denda] per hari keterlambatan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Peminjam] [Tanda Tangan Pemberi Pinjaman]

2. Surat Pernyataan Bersama Penyerahan Barang

Surat Pernyataan Bersama Penyerahan Barang ini dibuat untuk menyatakan bahwa pihak penjual telah menyerahkan barang kepada pihak pembeli. Surat ini biasanya berisi:

  • Identitas Penjual dan Pembeli: Nama lengkap, alamat, dan nomor identitas.
  • Nama dan Jenis Barang: Spesifikasi barang yang diserahkan.
  • Jumlah Barang: Jumlah barang yang diserahkan.
  • Kondisi Barang: Kondisi barang saat diserahkan (baru, bekas, dll.).
  • Harga Barang: Harga barang yang disepakati.
  • Tanda Tangan dan Materai: Tanda tangan penjual dan pembeli, serta materai yang sah.

Contoh:

SURAT PERNYATAAN BERSAMA PENYERAHAN BARANG

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Penjual] Alamat: [Alamat Penjual] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penjual]

  2. Nama: [Nama Pembeli] Alamat: [Alamat Pembeli] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pembeli]

Dengan ini menyatakan bahwa:

Bahwa benar [Nama Penjual] telah menyerahkan barang kepada [Nama Pembeli] berupa [Nama dan Jenis Barang] sebanyak [Jumlah Barang] dengan kondisi [Kondisi Barang]. Bahwa harga barang tersebut telah disepakati sebesar Rp. [Harga Barang]. Bahwa barang tersebut telah diterima oleh [Nama Pembeli] dalam keadaan baik dan utuh.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Penjual] [Tanda Tangan Pembeli]

3. Surat Pernyataan Bersama Pengunduran Diri

Surat Pernyataan Bersama Pengunduran Diri ini dibuat untuk menyatakan bahwa seorang karyawan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Surat ini biasanya berisi:

  • Identitas Karyawan: Nama lengkap, alamat, dan nomor identitas.
  • Identitas Perusahaan: Nama perusahaan, alamat, dan nomor identitas perusahaan.
  • Jabatan dan Tanggal Bergabung: Jabatan yang dipegang dan tanggal bergabung di perusahaan.
  • Alasan Pengunduran Diri: Alasan karyawan mengundurkan diri.
  • Tanggal Efektif Pengunduran Diri: Tanggal terakhir bekerja di perusahaan.
  • Tanda Tangan dan Materai: Tanda tangan karyawan dan perwakilan perusahaan, serta materai yang sah.

Contoh:

SURAT PERNYATAAN BERSAMA PENGUNDURAN DIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Karyawan] Alamat: [Alamat Karyawan] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Karyawan]

  2. Nama: [Nama Perusahaan] Alamat: [Alamat Perusahaan] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Perusahaan]

Dengan ini menyatakan bahwa:

Bahwa benar [Nama Karyawan] yang bertugas sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan] sejak tanggal [Tanggal Bergabung] mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Bahwa pengunduran diri ini dilakukan dengan alasan [Alasan Pengunduran Diri]. Bahwa tanggal efektif pengunduran diri adalah tanggal [Tanggal Efektif Pengunduran Diri].

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan Karyawan] [Tanda Tangan Perwakilan Perusahaan]

Catatan:

  • Setiap contoh surat pernyataan bersama di atas hanya contoh dasar dan mungkin perlu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing kasus.
  • Pastikan untuk menyertakan semua informasi penting dan detail yang relevan dalam surat pernyataan bersama.
  • Periksa kembali surat pernyataan bersama sebelum ditandatangani oleh semua pihak untuk memastikan keakuratan dan keabsahannya.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa surat pernyataan bersama dibuat dengan benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dengan memahami contoh dan tips di atas, Anda dapat membuat surat pernyataan bersama yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.