Contoh Surat Pernyataan Balik Nama Sertifikat Rumah
Surat pernyataan balik nama sertifikat rumah merupakan dokumen penting yang diperlukan dalam proses balik nama kepemilikan rumah. Surat ini berfungsi sebagai bukti sah bahwa pemilik lama telah melepaskan hak kepemilikan atas rumah tersebut kepada pemilik baru. Berikut adalah contoh surat pernyataan balik nama sertifikat rumah:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................................................... Alamat : ................................................................... Nomor KTP : ...................................................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Saya adalah pemilik sah rumah dengan alamat ................................................................... yang tertera di dalam sertifikat hak milik nomor ...................................................................
- Saya telah menjual rumah tersebut kepada ................................................................... dengan alamat ...................................................................
- Saya menyerahkan seluruh hak kepemilikan atas rumah tersebut kepada ...................................................................
- Saya tidak memiliki kewajiban apa pun lagi terhadap rumah tersebut setelah penyerahan hak kepemilikan ini.
- Saya bersedia menanggung segala risiko dan akibat hukum yang ditimbulkan atas pernyataan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
...................................................................
Tanda Tangan
Saksi 1:
Nama : ................................................................... Tanda Tangan : ...................................................................
Saksi 2:
Nama : ................................................................... Tanda Tangan : ...................................................................
Catatan:
- Nama, alamat, dan nomor KTP pemilik lama: isi dengan data lengkap pemilik lama rumah.
- Alamat rumah: isi dengan alamat lengkap rumah yang akan dibalik namanya.
- Nomor sertifikat hak milik: isi dengan nomor sertifikat hak milik rumah.
- Nama dan alamat pemilik baru: isi dengan data lengkap pemilik baru rumah.
- Saksi: isi dengan data lengkap dua orang saksi yang mengetahui proses jual beli rumah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Surat pernyataan balik nama sertifikat rumah harus dibuat dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak mengandung kalimat ambigu.
- Surat pernyataan harus ditandatangani oleh pemilik lama di hadapan dua orang saksi.
- Surat pernyataan harus dibubuhi materai Rp. 10.000,-
- Surat pernyataan harus disimpan sebagai bukti sah atas proses balik nama sertifikat rumah.
Perlu diketahui bahwa contoh surat pernyataan ini hanya sebagai panduan dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Konsultasikan dengan notaris atau PPAT untuk mendapatkan panduan yang lebih lengkap dan akurat.
