Contoh Surat Pernyataan Keluar dari Gereja
Berikut adalah contoh surat pernyataan keluar dari gereja yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pendeta [Nama Pendeta]
Jemaat Gereja [Nama Gereja]
[Alamat Gereja]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap] Jenis Kelamin: [L/P] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat: [Alamat Rumah] Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Dengan ini menyatakan bahwa saya secara resmi mengajukan permohonan keluar dari jemaat Gereja [Nama Gereja].
Alasan: [Sebutkan alasan Anda keluar dari gereja secara singkat dan jelas. Anda dapat menyebutkan alasan personal, perbedaan pandangan, atau alasan lainnya.]
Saya memahami bahwa keputusan ini mungkin akan menimbulkan pertanyaan, namun saya mohon pengertian dan kerjasamanya. Saya berharap dapat tetap menjaga hubungan baik dengan jemaat dan para pelayan Gereja [Nama Gereja].
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
[Tanggal]
Catatan:
- Anda dapat menambahkan atau memodifikasi isi surat pernyataan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda menyertakan informasi pribadi yang lengkap dan benar.
- Anda dapat menyerahkan surat pernyataan ini langsung kepada Pendeta atau Ketua Majelis Jemaat.
- Anda juga dapat memberikan salinan surat pernyataan kepada pihak-pihak terkait, jika diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa keluar dari gereja adalah keputusan pribadi yang penting. Pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan baik dan merenungkan pilihan Anda sebelum mengajukan surat pernyataan ini.
