Contoh Surat Pernyataan Masalah Rumah Tangga

3 min read Oct 27, 2024
Contoh Surat Pernyataan Masalah Rumah Tangga

Contoh Surat Pernyataan Masalah Rumah Tangga

Surat pernyataan masalah rumah tangga merupakan dokumen penting yang dapat digunakan sebagai bukti formal atas permasalahan yang terjadi dalam sebuah rumah tangga. Surat ini biasanya digunakan untuk keperluan tertentu, seperti:

  • Permohonan Cerai: Digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan dalam proses permohonan cerai di Pengadilan Agama.
  • Mediasi: Digunakan sebagai dasar untuk memulai proses mediasi antara kedua belah pihak yang berkonflik.
  • Permohonan Bantuan: Digunakan untuk meminta bantuan dari pihak terkait, seperti Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak, atau Dinas Sosial.

Berikut contoh surat pernyataan masalah rumah tangga:

[Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], tanggal [Tanggal Lahir], beralamat di [Alamat], dengan ini menyatakan bahwa:

1. Hubungan Perkawinan

Bahwa saya terikat perkawinan dengan [Nama Pasangan], lahir di [Tempat Lahir Pasangan], tanggal [Tanggal Lahir Pasangan], beralamat di [Alamat Pasangan], berdasarkan [Nomor Akta Nikah], tertanggal [Tanggal Akta Nikah].

2. Masalah Rumah Tangga

Bahwa dalam rumah tangga kami, terjadi permasalahan yang mengakibatkan ketidakharmonisan, yaitu:

  • [Uraikan masalah yang terjadi secara detail dan spesifik]
  • [Contoh: Kurangnya komunikasi, ketidaksepahaman dalam pengasuhan anak, Kekerasan fisik/verbal, Perselingkuhan, dll.]

3. Upaya Penyelesaian

Bahwa kami telah berupaya menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah mufakat, namun belum membuahkan hasil.

4. Permohonan

Berdasarkan uraian di atas, saya memohon kepada [Pihak yang dituju] untuk:

  • [Contoh: Membantu proses mediasi, Memproses permohonan cerai, Memberikan perlindungan kepada saya dan anak-anak, dll.]

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi.
  • Pastikan isi surat ditulis dengan jelas, lugas, dan mudah dipahami.
  • Anda dapat menyertakan bukti-bukti pendukung, seperti foto, video, atau keterangan saksi, untuk memperkuat pernyataan Anda.
  • Konsultasikan dengan pengacara atau lembaga bantuan hukum untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus rumah tangga berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk mencari bantuan profesional, seperti pengacara atau konselor keluarga, untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Anda dan keluarga.