Contoh Surat Pernyataan Menerima Warisan

3 min read Oct 27, 2024
Contoh Surat Pernyataan Menerima Warisan

Contoh Surat Pernyataan Menerima Warisan

Surat pernyataan menerima warisan merupakan dokumen penting yang menyatakan bahwa seseorang menerima warisan yang diberikan kepadanya. Surat ini menjadi bukti tertulis bahwa penerima warisan telah menerima haknya atas harta warisan yang diberikan oleh pewaris.

Berikut adalah contoh surat pernyataan menerima warisan:

SURAT PERNYATAAN MENERIMA WARISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Penerima Warisan] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Penerima Warisan] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Penerima Warisan] Pekerjaan : [Pekerjaan Penerima Warisan] Alamat : [Alamat Penerima Warisan]

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Saya adalah anak kandung dari [Nama Pewaris], yang meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian Pewaris] di [Tempat Kematian Pewaris].
  2. Saya telah menerima warisan berupa [Sebutkan Jenis Warisan] dari almarhum/almarhumah [Nama Pewaris] berdasarkan Surat Wasilah/Surat Keterangan Waris No. [Nomor Surat] tertanggal [Tanggal Surat] yang dikeluarkan oleh [Nama Lembaga Penerbit Surat].
  3. Saya menerima warisan tersebut dengan ikhlas dan tanpa paksaan dari siapapun.
  4. Saya bersedia bertanggung jawab atas segala kewajiban dan hak yang timbul dari warisan tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat] , [Tanggal]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Penerima Warisan]

[Nama Penerima Warisan]

Catatan:

  • Silahkan sesuaikan isi surat dengan kondisi masing-masing penerima warisan.
  • Anda dapat menambahkan atau mengurangi poin dalam surat pernyataan sesuai kebutuhan.
  • Pastikan surat ditandatangani dan diberi materai sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Anda dapat meminta bantuan notaris untuk membuat surat pernyataan menerima warisan agar lebih sah dan kuat secara hukum.

Kegunaan Surat Pernyataan Menerima Warisan:

  • Sebagai bukti penerimaan warisan oleh penerima warisan.
  • Sebagai dokumen pendukung untuk proses pembagian warisan.
  • Sebagai dokumen yang dapat digunakan untuk mengurus harta warisan, seperti menjual, menyewakan, atau menggadaikannya.

Penting untuk diingat bahwa proses penerimaan warisan dan pembuatan surat pernyataan menerima warisan dapat bervariasi tergantung pada jenis harta warisan, hukum yang berlaku di wilayah tersebut, dan faktor-faktor lain. Sebaiknya berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan proses penerimaan warisan dilakukan dengan benar.