Contoh Surat Pernyataan Nikah Siri
Surat pernyataan nikah siri merupakan dokumen yang berisi pengakuan atas pernikahan yang dilakukan secara siri. Dokumen ini penting untuk menunjukkan status pernikahan kepada pihak lain, seperti untuk urusan administrasi, hukum, atau sosial.
Berikut adalah contoh surat pernyataan nikah siri:
SURAT PERNYATAAN NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Suami] Tempat Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Suami] Agama : [Agama Suami] Pekerjaan : [Pekerjaan Suami] Alamat : [Alamat Suami]
Nama : [Nama Istri] Tempat Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Istri] Agama : [Agama Istri] Pekerjaan : [Pekerjaan Istri] Alamat : [Alamat Istri]
Dengan ini menyatakan bahwa kami telah melangsungkan pernikahan secara siri pada tanggal [Tanggal Nikah] di [Tempat Nikah] dengan dihadiri oleh [Nama Saksi 1] dan [Nama Saksi 2].
Pernikahan kami dilakukan berdasarkan hukum agama [Agama] dan sesuai dengan ketentuan agama yang berlaku. Kami juga menyatakan bahwa pernikahan ini tidak pernah dibatalkan dan masih berlangsung hingga saat ini.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
**[Tempat], [Tanggal]
Yang Menerangkan
[Tanda Tangan Suami] [Nama Suami]
[Tanda Tangan Istri] [Nama Istri]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
- Pastikan surat pernyataan nikah siri ditulis dengan jelas, lengkap, dan ditandatangani oleh kedua mempelai.
- Sebaiknya, untuk keabsahan hukum, pernikahan siri didaftarkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) setelah pernikahan dilakukan.
Penting untuk diingat bahwa pernikahan siri di Indonesia memiliki legalitas yang berbeda dengan pernikahan resmi yang dicatat di KUA. Pengakuan atas pernikahan siri dapat bervariasi, dan sebaiknya dikonsultasikan dengan pihak yang berwenang seperti KUA atau Pengadilan Agama.
