Contoh Surat Pernyataan Cerai Nikah Siri
Surat Pernyataan Cerai Nikah Siri ini dibuat dan ditandatangani oleh:
1. Nama: [Nama Suami] 2. Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Suami], [Tanggal Lahir Suami] 3. Pekerjaan: [Pekerjaan Suami] 4. Alamat: [Alamat Suami] 5. Nomor Telepon: [Nomor Telepon Suami]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya telah menikah siri dengan [Nama Istri] pada tanggal [Tanggal Nikah] di [Tempat Nikah] tanpa adanya saksi dan pencatatan resmi.
- Pernikahan kami tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) dan tidak memiliki akta nikah resmi.
- Sejak pernikahan kami, kami telah hidup bersama sebagai suami istri dan telah dikaruniai [Jumlah Anak] orang anak.
- [Alasan perceraian]
- Atas dasar [Alasan perceraian] dan dengan kesepakatan bersama, kami memutuskan untuk bercerai secara siri.
- Kami berdua telah sepakat untuk [Kesepakatan tentang hak asuh anak, harta bersama, dan hal lainnya]
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan
[Nama Suami]
Catatan:
- Surat pernyataan ini hanya sebagai contoh dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak yang berwenang, seperti Kantor Urusan Agama (KUA) atau pengacara, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang perceraian nikah siri.
- Perceraian nikah siri secara hukum tidak sah dan tidak diakui oleh negara.
- Untuk mendapatkan pengakuan hukum, Anda perlu melakukan proses pernikahan resmi dan kemudian mengajukan permohonan perceraian resmi di Pengadilan Agama.