Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pembayaran Hutang

5 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pembayaran Hutang

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pembayaran Hutang

Surat Pernyataan Perjanjian Pembayaran Hutang ini dibuat dan ditandatangani di [Kota], pada tanggal [Tanggal] oleh:

1. Pihak Pertama

Nama : [Nama Pemberi Hutang] Alamat : [Alamat Pemberi Hutang] No. Telp : [Nomor Telepon Pemberi Hutang]

2. Pihak Kedua

Nama : [Nama Penerima Hutang] Alamat : [Alamat Penerima Hutang] No. Telp : [Nomor Telepon Penerima Hutang]

Dasar Pertimbangan:

  • Bahwa Pihak Kedua memiliki hutang kepada Pihak Pertama sebesar [Jumlah Uang] yang jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo].
  • Bahwa Pihak Kedua bermaksud untuk melunasi hutangnya kepada Pihak Pertama secara bertahap.

Dengan ini, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian pembayaran hutang sebagai berikut:

Pasal 1: Jumlah Hutang

Pihak Kedua mengakui dan menyatakan bahwa memiliki hutang kepada Pihak Pertama sebesar [Jumlah Uang] yang jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo].

Pasal 2: Cara Pembayaran

Pihak Kedua akan melunasi hutangnya kepada Pihak Pertama secara bertahap dengan rincian sebagai berikut:

  • [Jumlah Uang] dibayarkan pada tanggal [Tanggal]
  • [Jumlah Uang] dibayarkan pada tanggal [Tanggal]
  • [Jumlah Uang] dibayarkan pada tanggal [Tanggal]
  • dst.

Pasal 3: Sanksi

Jika Pihak Kedua lalai dalam melunasi hutangnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka Pihak Kedua bersedia dikenakan sanksi berupa:

  • Denda sebesar [Persentase] dari jumlah hutang yang belum terlunasi per bulan.
  • Bunga sebesar [Persentase] per bulan.
  • [Sanksi Lainnya]

Pasal 4: Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 5: Ketentuan Lainnya

  • Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
  • Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Surat Pernyataan Perjanjian Pembayaran Hutang ini dibuat dengan sebenarnya.

Pihak Pertama

[Nama Pemberi Hutang]

Tanda Tangan

Pihak Kedua

[Nama Penerima Hutang]

Tanda Tangan

Saksi

[Nama Saksi]

Tanda Tangan

[Nama Saksi]

Tanda Tangan

Catatan:

  • [Kota] : Ganti dengan kota tempat perjanjian dibuat.
  • [Tanggal] : Ganti dengan tanggal perjanjian dibuat.
  • [Nama Pemberi Hutang] : Ganti dengan nama pemberi hutang.
  • [Alamat Pemberi Hutang] : Ganti dengan alamat pemberi hutang.
  • [Nomor Telepon Pemberi Hutang] : Ganti dengan nomor telepon pemberi hutang.
  • [Nama Penerima Hutang] : Ganti dengan nama penerima hutang.
  • [Alamat Penerima Hutang] : Ganti dengan alamat penerima hutang.
  • [Nomor Telepon Penerima Hutang] : Ganti dengan nomor telepon penerima hutang.
  • [Jumlah Uang] : Ganti dengan jumlah uang yang dipinjam.
  • [Tanggal Jatuh Tempo] : Ganti dengan tanggal jatuh tempo pembayaran.
  • [Jumlah Uang] : Ganti dengan jumlah uang yang akan dibayarkan pada setiap tanggal.
  • [Tanggal] : Ganti dengan tanggal pembayaran.
  • [Persentase] : Ganti dengan persentase denda dan bunga.
  • [Sanksi Lainnya] : Ganti dengan sanksi lain yang disepakati.
  • [Nama Saksi] : Ganti dengan nama saksi.
  • [Tanda Tangan] : Ganti dengan tanda tangan masing-masing pihak.

Disclaimer: Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan tidak dapat dijadikan dasar hukum yang pasti. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan keabsahan dan kesesuaian perjanjian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.