Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan Suami Istri

3 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan Suami Istri

Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Tidak Mengulangi Kesalahan Suami Istri

Perjanjian ini dibuat pada hari [hari] tanggal [tanggal] bulan [bulan] tahun [tahun] di [tempat].

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Suami]

    • Tempat tanggal lahir: [Tempat, tanggal lahir]
    • Alamat: [Alamat]
    • Pekerjaan: [Pekerjaan]
    • No. KTP: [Nomor KTP]
  2. [Nama Istri]

    • Tempat tanggal lahir: [Tempat, tanggal lahir]
    • Alamat: [Alamat]
    • Pekerjaan: [Pekerjaan]
    • No. KTP: [Nomor KTP]

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

**1. ** Kami berdua, [Nama Suami] dan [Nama Istri], telah melakukan kesalahan yang menyebabkan [sebutkan kesalahan yang dilakukan] dan mengakibatkan [akibat dari kesalahan] . **2. ** Kami berdua menyesali perbuatan tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. **3. ** Kami berdua berjanji untuk saling mendukung dan memperkuat hubungan kami dalam rumah tangga. **4. ** Kami berdua berjanji untuk menyelesaikan masalah di masa depan dengan cara yang baik dan saling menghargai. **5. ** Kami berdua berjanji untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan harmonis.

Demikian surat pernyataan perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang membuat pernyataan,

[Nama Suami] [Nama Istri]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Saksi 1] [Saksi 2]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Silahkan ganti bagian yang dikurung siku [ ] dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Surat pernyataan ini dapat ditambahkan dengan klausul lain sesuai dengan kebutuhan.
  • Dianjurkan untuk membuat surat pernyataan ini di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
  • Simpanlah surat pernyataan ini dengan baik sebagai bukti komitmen untuk memperbaiki hubungan.

Penting:

Surat pernyataan ini hanyalah contoh dan tidak dapat digunakan secara langsung. Pastikan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau mediator keluarga untuk mendapatkan panduan yang tepat dalam menyelesaikan konflik rumah tangga.