Contoh Surat Pernyataan Permohonan Maaf
Surat pernyataan permohonan maaf merupakan dokumen tertulis yang berisi pernyataan resmi dari seseorang yang mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perbuatannya. Surat ini biasanya digunakan dalam berbagai situasi formal, seperti di lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan hukum. Berikut ini beberapa contoh surat pernyataan permohonan maaf untuk berbagai situasi:
Contoh 1: Surat Permohonan Maaf kepada Guru
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Guru]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Siswa], dengan nomor induk siswa [Nomor Induk Siswa], kelas [Kelas], ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas [Sebutkan Kesalahan]. Saya menyadari bahwa perbuatan saya tersebut telah [Sebutkan Dampak Negatif].
Saya sangat menyesali perbuatan saya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Saya akan berusaha lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajiban saya sebagai siswa.
Demikian surat permohonan maaf ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Siswa]
Contoh 2: Surat Permohonan Maaf kepada Atasan
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan], dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan], ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas [Sebutkan Kesalahan]. Saya menyadari bahwa perbuatan saya tersebut telah [Sebutkan Dampak Negatif].
Saya sangat menyesali perbuatan saya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Saya akan berusaha lebih profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai karyawan.
Demikian surat permohonan maaf ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Contoh 3: Surat Permohonan Maaf kepada Pihak yang Dirugikan
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pihak yang Dirugikan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Pelaku], ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas [Sebutkan Kesalahan]. Saya menyadari bahwa perbuatan saya tersebut telah [Sebutkan Dampak Negatif] dan menyebabkan kerugian bagi Bapak/Ibu.
Saya sangat menyesali perbuatan saya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Saya bersedia bertanggung jawab atas kerugian yang telah saya timbulkan.
Demikian surat permohonan maaf ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pelaku]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan situasi dan kesalahan yang dilakukan.
- Gunakan bahasa yang sopan dan santun.
- Pastikan surat ditandatangani dan diberi tanggal.
- Sertakan identitas diri pembuat surat.
Semoga contoh-contoh surat di atas bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat surat permohonan maaf yang tepat.
