Contoh Surat Dinas: Panduan Lengkap dan Tips Menulis
Surat dinas merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang digunakan dalam berbagai instansi, baik pemerintahan maupun swasta. Surat dinas memiliki format dan struktur tertentu yang harus dipenuhi agar terkesan formal dan profesional. Berikut ini contoh surat dinas dan panduan lengkap untuk membuatnya:
Contoh Surat Dinas Permohonan Izin
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Jakarta
Di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Kelas : [Kelas] Nomor Induk Siswa : [Nomor Induk Siswa]
Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak masuk sekolah selama [Jumlah Hari] hari, terhitung mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan tanggal [Tanggal]. Hal ini dikarenakan [Alasan Izin].
Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dari [Nama Instansi/Pihak Terkait].
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Contoh Surat Dinas Permohonan Kerjasama
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Direktur
PT [Nama Perusahaan]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Kerjasama
Dengan hormat,
Berkenaan dengan rencana [Nama Kegiatan/Program] yang akan dilaksanakan oleh [Nama Instansi/Organisasi] pada tanggal [Tanggal] di [Tempat], kami bermaksud mengajukan permohonan kerjasama dengan PT [Nama Perusahaan] dalam hal [Bentuk Kerjasama]
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu [Manfaat untuk Instansi/Organisasi] dan [Manfaat untuk Perusahaan].
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan proposal kegiatan [Nama Kegiatan/Program].
Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
[Jabatan]
Tips Menulis Surat Dinas
- Gunakan Bahasa Baku dan Formal: Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan, dan kalimat yang ambigu.
- Struktur Surat yang Jelas: Ikuti format surat dinas yang terdiri dari kepala surat, isi surat, dan penutup surat.
- Tulis Isi Surat dengan Jelas dan Rinci: Jelaskan tujuan surat dengan jelas dan ringkas, serta cantumkan informasi yang diperlukan.
- Perhatikan Tata Letak: Gunakan font yang mudah dibaca, margin yang cukup, dan spasi yang tepat.
- Periksa Kembali Kesalahan: Pastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca.
- Lampirkan Dokumen Pendukung: Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung seperti proposal, surat keterangan, dan lain-lain.
Dengan mengikuti contoh surat dinas dan tips di atas, Anda dapat membuat surat dinas yang profesional dan efektif.
