Contoh Penomoran Surat Jalan

4 min read Aug 21, 2024
Contoh Penomoran Surat Jalan

Contoh Penomoran Surat Jalan

Surat jalan merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti pengiriman barang. Dalam surat jalan, penomoran menjadi hal yang sangat penting untuk memudahkan penelusuran dan administrasi. Berikut beberapa contoh penomoran surat jalan yang umum digunakan:

1. Penomoran Berurutan

Contoh: SJ/001/01/2023, SJ/002/01/2023, SJ/003/01/2023

Keterangan:

  • SJ: Singkatan dari Surat Jalan
  • 001: Nomor urut surat jalan
  • 01: Kode bulan (01 = Januari, 02 = Februari, dst.)
  • 2023: Tahun pembuatan surat jalan

2. Penomoran Berdasarkan Jenis Barang

Contoh: SJ-BRG/001/01/2023 (untuk barang), SJ-MAT/001/01/2023 (untuk material)

Keterangan:

  • SJ: Singkatan dari Surat Jalan
  • BRG: Kode untuk barang
  • MAT: Kode untuk material
  • 001: Nomor urut surat jalan
  • 01: Kode bulan (01 = Januari, 02 = Februari, dst.)
  • 2023: Tahun pembuatan surat jalan

3. Penomoran Berdasarkan Tujuan Pengiriman

Contoh: SJ-JKT/001/01/2023 (untuk pengiriman ke Jakarta), SJ-BDG/001/01/2023 (untuk pengiriman ke Bandung)

Keterangan:

  • SJ: Singkatan dari Surat Jalan
  • JKT: Kode untuk Jakarta
  • BDG: Kode untuk Bandung
  • 001: Nomor urut surat jalan
  • 01: Kode bulan (01 = Januari, 02 = Februari, dst.)
  • 2023: Tahun pembuatan surat jalan

4. Penomoran Berdasarkan Nomor Invoice

Contoh: SJ-INV/001/01/2023 (untuk invoice nomor 001), SJ-INV/002/01/2023 (untuk invoice nomor 002)

Keterangan:

  • SJ: Singkatan dari Surat Jalan
  • INV: Kode untuk invoice
  • 001: Nomor urut invoice
  • 01: Kode bulan (01 = Januari, 02 = Februari, dst.)
  • 2023: Tahun pembuatan surat jalan

5. Penomoran Berdasarkan Nomor PO

Contoh: SJ-PO/001/01/2023 (untuk PO nomor 001), SJ-PO/002/01/2023 (untuk PO nomor 002)

Keterangan:

  • SJ: Singkatan dari Surat Jalan
  • PO: Kode untuk Purchase Order
  • 001: Nomor urut PO
  • 01: Kode bulan (01 = Januari, 02 = Februari, dst.)
  • 2023: Tahun pembuatan surat jalan

Tips Memilih Penomoran Surat Jalan

  • Sesuaikan dengan kebutuhan: Pilih sistem penomoran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan alur kerja perusahaan.
  • Mudah dipahami: Pastikan penomoran mudah dipahami dan diingat oleh semua pihak yang terlibat.
  • Konsisten: Gunakan sistem penomoran yang konsisten dan terstruktur untuk menghindari kesalahan.

Dengan memilih sistem penomoran yang tepat, Anda dapat mempermudah proses administrasi dan pelacakan pengiriman barang.