Contoh Surat Dinas yang Pendek
Surat dinas merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang digunakan dalam lingkungan pekerjaan. Namun, tidak semua surat dinas harus panjang dan bertele-tele. Berikut contoh surat dinas yang pendek dan langsung pada intinya:
Contoh 1: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Dengan hormat,
Bersama surat ini, saya [Nama] dengan nomor induk [Nomor Induk] memohon izin tidak masuk kerja pada tanggal [Tanggal] dikarenakan [Alasan].
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan perkenannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama]
Contoh 2: Permohonan Informasi
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan]
[Instansi]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Informasi
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [Tujuan Permohonan], kami memohon informasi terkait [Informasi yang Diinginkan].
Informasi tersebut kami perlukan untuk [Keperluan].
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Instansi]
Contoh 3: Undangan Rapat
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama]
Di Tempat
Perihal: Undangan Rapat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [Tujuan Rapat], kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal] Waktu: [Waktu] Tempat: [Tempat]
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Panitia]
Tips Menulis Surat Dinas yang Pendek
- Fokus pada Intinya: Hindari penggunaan kalimat bertele-tele dan langsung pada inti permasalahan.
- Pilih Kata yang Tepat: Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
- Susun Kalimat dengan Jelas: Perhatikan tata bahasa dan penulisan yang benar.
- Perhatikan Format: Pastikan surat dinas mengikuti format yang berlaku di instansi Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis surat dinas yang pendek namun tetap efektif dan informatif.