Contoh Surat Dinas yang Salah dan Perbaikannya
Surat dinas merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi dalam suatu organisasi atau instansi. Surat dinas yang baik dan benar akan memudahkan proses komunikasi dan menghindari kesalahpahaman.
Berikut ini beberapa contoh surat dinas yang salah dan perbaikannya:
Contoh 1: Surat Dinas dengan Kesalahan Tata Bahasa
Surat Dinas yang Salah:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
Di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memohon izin untuk mengadakan kegiatan [Nama Kegiatan] di sekolah Bapak/Ibu pada tanggal [Tanggal].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Perbaikan:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
Di tempat
Perihal: Permohonan Izin Mengadakan Kegiatan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mohon izin untuk mengadakan kegiatan [Nama Kegiatan] di sekolah Bapak/Ibu pada tanggal [Tanggal].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Nama Instansi]
Perbaikan:
- Judul Surat: Judul surat harus jelas dan singkat, memuat inti dari isi surat.
- Salam Pembuka: Salam pembuka harus formal, menggunakan "Dengan hormat,".
- Isi Surat: Isi surat harus ditulis dengan bahasa yang baku dan mudah dipahami.
- Salam Penutup: Salam penutup harus formal, menggunakan "Hormat kami,".
- Nama dan Jabatan: Nama dan jabatan pengirim harus dicantumkan dengan jelas.
- Nama Instansi: Nama instansi pengirim harus dicantumkan dengan jelas.
Contoh 2: Surat Dinas dengan Kesalahan Format
Surat Dinas yang Salah:
SURAT PERMOHONAN
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pimpinan]
Di tempat
Perihal: Permohonan Izin
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya [Nama Kegiatan] yang akan dilaksanakan pada tanggal [Tanggal], kami mohon izin Bapak/Ibu untuk [Tujuan Permohonan].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Perbaikan:
SURAT DINAS
Nomor: [Nomor Surat]
Lampiran: [Jumlah Lampiran]
Perihal: Permohonan Izin Mengadakan Kegiatan [Nama Kegiatan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pimpinan]
[Jabatan Pimpinan]
[Nama Instansi]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya [Nama Kegiatan] yang akan dilaksanakan pada tanggal [Tanggal], kami mohon izin Bapak/Ibu untuk [Tujuan Permohonan].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Nama Instansi]
Perbaikan:
- Nomor Surat: Nomor surat harus dicantumkan dengan jelas dan mengikuti format yang berlaku di instansi.
- Lampiran: Jumlah lampiran harus dicantumkan, jika ada.
- Judul Surat: Judul surat harus lebih spesifik dan memuat informasi penting tentang isi surat.
- Alamat Penerima: Alamat penerima harus lengkap, termasuk jabatan dan instansi.
- Isi Surat: Isi surat harus ditulis dengan bahasa yang baku dan mudah dipahami.
- Salam Penutup: Salam penutup harus formal, menggunakan "Hormat kami,".
- Nama dan Jabatan: Nama dan jabatan pengirim harus dicantumkan dengan jelas.
- Nama Instansi: Nama instansi pengirim harus dicantumkan dengan jelas.
Contoh 3: Surat Dinas dengan Kesalahan Tata Letak
Surat Dinas yang Salah:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan [Nama Daerah]
Di tempat
Perihal: Permohonan Bantuan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan [Nama Kegiatan] yang akan dilaksanakan pada tanggal [Tanggal], kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk [Tujuan Permohonan].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Perbaikan:
SURAT DINAS
Nomor: [Nomor Surat]
Lampiran: [Jumlah Lampiran]
Perihal: Permohonan Bantuan Dana untuk Kegiatan [Nama Kegiatan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan [Nama Daerah]
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya kegiatan [Nama Kegiatan] yang akan dilaksanakan pada tanggal [Tanggal], kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk [Tujuan Permohonan].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Nama Instansi]
Perbaikan:
- Tata Letak: Tata letak surat harus rapi dan mudah dibaca.
- Spasi: Spasi antar paragraf harus konsisten, baik antar paragraf maupun antar baris.
- Margin: Margin kiri, kanan, atas, dan bawah harus seimbang.
- Font: Font yang digunakan harus mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial.
Kesimpulan
Surat dinas yang baik dan benar merupakan cerminan profesionalitas sebuah organisasi. Pastikan surat dinas yang Anda buat memenuhi kaidah tata bahasa, format, dan tata letak yang benar agar pesan yang disampaikan tersampaikan dengan jelas dan tepat.