Contoh Surat Dinas yang Salah dan Perbaikannya
Surat dinas merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang penting dalam dunia kerja. Kesalahan dalam penulisan surat dinas dapat berakibat fatal, mulai dari kesalahpahaman hingga menurunkan kredibilitas lembaga. Berikut contoh surat dinas yang salah dan perbaikannya:
Contoh Surat Dinas yang Salah
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten .... di tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mahasiswa dari Universitas ...., ingin memohon izin untuk melakukan penelitian di lingkungan sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Penelitian ini bertujuan untuk ....
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Mahasiswa]
Kesalahan:
- Format: Tidak menggunakan format surat dinas resmi, seperti kop surat, nomor surat, dan tanggal surat.
- Pembukaan: Pembukaan kurang formal, seharusnya menggunakan frasa "Dengan hormat,".
- Isi: Isi surat kurang jelas dan tidak spesifik. Tidak mencantumkan detail penelitian, seperti judul penelitian, metode penelitian, dan waktu penelitian.
- Penutup: Penutup kurang formal, seharusnya menggunakan frasa "Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.".
- Tanda tangan: Tidak mencantumkan nama lengkap dan tanda tangan.
Contoh Surat Dinas yang Benar
Surat Permohonan Izin Penelitian
Nomor: 001/..../..../....
Tanggal: 20 Agustus 2023
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten .... di tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mahasiswa dari Universitas ...., yang terdiri dari:
- [Nama Mahasiswa 1] – NIM: ....
- [Nama Mahasiswa 2] – NIM: ....
mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian di lingkungan sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Penelitian ini berjudul "....", bertujuan untuk .... dan akan dilaksanakan pada tanggal .... sampai dengan tanggal .... dengan metode ....
Kami mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin penelitian di sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Mahasiswa 1]
[Tanda Tangan]
[Nama Mahasiswa 2]
[Tanda Tangan]
Perbaikan:
- Format: Menggunakan format surat dinas resmi, lengkap dengan kop surat, nomor surat, dan tanggal surat.
- Pembukaan: Pembukaan lebih formal, menggunakan frasa "Dengan hormat,".
- Isi: Isi surat lebih jelas dan spesifik. Mencantumkan detail penelitian, seperti judul penelitian, metode penelitian, dan waktu penelitian.
- Penutup: Penutup lebih formal, menggunakan frasa "Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.".
- Tanda tangan: Mencantumkan nama lengkap dan tanda tangan.
Kesimpulan
Menulis surat dinas yang baik dan benar membutuhkan ketelitian dan pemahaman mengenai format dan tata bahasa yang tepat. Dengan memperhatikan contoh-contoh diatas, diharapkan dapat membantu Anda dalam menyusun surat dinas yang profesional dan efektif.