Contoh Surat Ikatan Dinas
Surat Ikatan Dinas (SID) adalah surat yang dibuat untuk mengatur hubungan kerja antara seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan instansi pemerintah tempat ia bekerja. SID mengatur hak dan kewajiban PNS selama masa dinas, termasuk masa pensiun.
Berikut adalah contoh Surat Ikatan Dinas:
SURAT IKATAN DINAS
**Nomor : **
Lampiran : -
Perihal : Ikatan Dinas
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : NIP : Jabatan : Instansi :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama :
Nama : Jabatan : Instansi :
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Dan
Nama : NIP : Jabatan : Instansi :
Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Bersama-sama telah menyepakati Surat Ikatan Dinas (SID) sebagai berikut :
Pasal 1 : Tujuan
SID ini bertujuan untuk mengatur hubungan kerja antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dalam rangka menjalankan tugas kedinasan yang telah ditentukan.
Pasal 2 : Masa Dinas
Masa dinas Pihak Kedua di Pihak Pertama dimulai sejak tanggal ... sampai dengan tanggal ..., dengan masa kerja ... tahun.
Pasal 3 : Tugas dan Tanggung Jawab
Pihak Kedua bertugas dan bertanggung jawab untuk :
- Melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan jabatan yang diemban.
- Menjaga kerahasiaan data dan informasi instansi.
- Menghormati aturan dan tata tertib instansi.
- Menjalankan tugas kedinasan dengan profesional dan bertanggung jawab.
- Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 4 : Hak dan Kewajiban
Hak Pihak Kedua :
- Mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Mendapatkan fasilitas kedinasan yang tersedia.
- Mendapatkan kesempatan pengembangan diri dan pelatihan.
- Mendapatkan perlindungan hukum dari instansi.
Kewajiban Pihak Kedua :
- Menjalankan tugas kedinasan dengan penuh dedikasi dan loyalitas.
- Menjaga integritas dan profesionalitas.
- Menjalankan tugas kedinasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
- Menghormati hierarki dan atasan.
- Menjaga nama baik instansi.
Pasal 5 : Sanksi
Apabila Pihak Kedua melanggar ketentuan yang tercantum dalam SID ini, maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 6 : Pemutusan Hubungan Kerja
Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dapat diputus atas dasar :
- Permohonan pengunduran diri dari Pihak Kedua.
- Pemberhentian dengan hormat dari Pihak Pertama.
- Pemberhentian tidak dengan hormat dari Pihak Pertama.
Pasal 7 : Perjanjian Lainnya
Apabila terdapat hal yang belum diatur dalam SID ini, maka akan diselesaikan dengan musyawarah mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 8 : Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan SID ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Pasal 9 : Ketentuan Akhir
SID ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing pihak menerima satu rangkap, dengan memiliki kekuatan hukum yang sama.
Demikian Surat Ikatan Dinas ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di : Pada tanggal :
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Catatan :
- Contoh SID ini hanya sebagai contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan instansi masing-masing.
- Pastikan untuk berkonsultasi dengan bagian kepegawaian atau bagian hukum untuk memastikan SID sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga artikel ini bermanfaat!
