Contoh Surat Ikatan Dinas Perusahaan

5 min read Sep 03, 2024
Contoh Surat Ikatan Dinas Perusahaan

Contoh Surat Ikatan Dinas Perusahaan

Surat Ikatan Dinas (SID) merupakan perjanjian tertulis antara perusahaan dan karyawan yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak selama masa kerja. SID bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi kepentingan baik perusahaan maupun karyawan. Berikut adalah contoh Surat Ikatan Dinas Perusahaan:

SURAT IKATAN DINAS

Nomor: [Nomor Surat]

Tanggal: [Tanggal]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Perusahaan]
  • Berkedudukan di [Alamat Perusahaan]
  • Diwakili oleh [Nama Direktur/Pimpinan]
  • Sebagai [Jabatan Direktur/Pimpinan]

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

  1. [Nama Karyawan]
  • Beralamat di [Alamat Karyawan]
  • Berjenis kelamin [Jenis Kelamin]
  • Berusia [Usia] tahun
  • Berkewarganegaraan [Kewarganegaraan]
  • Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) [Nomor NIK]

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

MENGINGAT:

Bahwa PIHAK PERTAMA membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan usahanya dan PIHAK KEDUA bersedia untuk bekerja pada PIHAK PERTAMA dengan kesepakatan dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

RUANG LINGKUP

Surat Ikatan Dinas ini mengatur tentang hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sebagai [Jabatan Karyawan] di perusahaan PIHAK PERTAMA.

PASAL 2

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab untuk:

  • [Tugas dan tanggung jawab karyawan 1]
  • [Tugas dan tanggung jawab karyawan 2]
  • [Tugas dan tanggung jawab karyawan 3]

PASAL 3

WAKTU KERJA

  1. Waktu kerja PIHAK KEDUA adalah [Jumlah Jam] per hari, dari [Jam Mulai] sampai [Jam Selesai], dengan istirahat [Durasi Istirahat] setiap hari.
  2. Waktu kerja PIHAK KEDUA diatur berdasarkan jadwal kerja yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
  3. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk hadir dan bekerja sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditetapkan.

PASAL 4

PENGGAJIAN

  1. PIHAK PERTAMA akan memberikan gaji kepada PIHAK KEDUA sebesar [Nominal Gaji] per bulan, dibayarkan secara [Metode Pembayaran] pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
  2. Gaji PIHAK KEDUA dapat dikurangi karena [Alasan Pengurangan Gaji].
  3. PIHAK PERTAMA dapat memberikan tunjangan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan kebijakan perusahaan.

PASAL 5

PENILAIAN KINERJA

  1. PIHAK PERTAMA akan melakukan penilaian kinerja terhadap PIHAK KEDUA secara periodik, minimal [Frekuensi Penilaian].
  2. Penilaian kinerja PIHAK KEDUA dilakukan berdasarkan [Metode Penilaian].
  3. Hasil penilaian kinerja akan dijadikan dasar untuk menentukan [Dasar Penilaian].

PASAL 6

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

  1. Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat diakhiri atas dasar:
    • Kesepakatan bersama
    • Perselisihan
    • Masa kerja berakhir
    • Alasan yang dibenarkan oleh hukum
  2. Pemutusan hubungan kerja dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 7

KETENTUAN LAIN

  1. Hal-hal yang tidak diatur dalam Surat Ikatan Dinas ini akan diatur kemudian dalam peraturan perusahaan yang berlaku.
  2. Surat Ikatan Dinas ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.

PASAL 8

PENUTUP

Surat Ikatan Dinas ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Direktur/Pimpinan]

[Tanda Tangan]

[Stempel]

PIHAK KEDUA

[Nama Karyawan]

[Tanda Tangan]

[Stempel]

Catatan:

  • Contoh Surat Ikatan Dinas ini hanya contoh dasar dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan profesional hukum untuk mendapatkan Surat Ikatan Dinas yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga contoh Surat Ikatan Dinas ini bermanfaat!