Contoh Surat Keberatan Pembayaran
Surat keberatan pembayaran merupakan surat resmi yang diajukan oleh pihak yang merasa keberatan atas tagihan yang diterimanya. Surat ini bertujuan untuk menjelaskan alasan keberatan dan meminta pihak yang menerbitkan tagihan untuk melakukan peninjauan kembali.
Berikut ini adalah contoh surat keberatan pembayaran yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Anda/Nama Perusahaan] [Alamat Anda/Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Anda/Nomor Telepon Perusahaan] [Email Anda/Email Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Tagihan] [Alamat Pihak Penerima Tagihan]
Perihal: Keberatan Pembayaran Tagihan Nomor [Nomor Tagihan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan keberatan kami atas tagihan yang kami terima dengan nomor [Nomor Tagihan] tertanggal [Tanggal Tagihan].
[Jelaskan alasan keberatan Anda secara detail dan jelas. Misalnya:]
- [Jumlah tagihan tidak sesuai dengan layanan/barang yang diterima]
- [Terdapat kesalahan pencatatan dalam tagihan]
- [Tagihan sudah dibayarkan sebelumnya]
- [Terdapat pemotongan yang tidak sesuai]
- [Terjadi keterlambatan dalam penyelesaian layanan/pengiriman barang]
[Sertakan bukti-bukti yang mendukung keberatan Anda, misalnya:]
- [Kwitansi pembayaran]
- [Kontrak/perjanjian]
- [Surat konfirmasi]
- [Foto/video]
[Ajukan solusi yang Anda inginkan, misalnya:]
- [Permintaan koreksi tagihan]
- [Permintaan pengembalian dana]
- [Penundaan pembayaran]
Demikian surat keberatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Anda/Nama Perusahaan]
[Tanda Tangan]
[Stempel (jika diperlukan)]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kondisi Anda.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas.
- Sertakan semua informasi yang diperlukan untuk memperjelas masalah.
- Kirimkan surat keberatan ini melalui pos tercatat atau kurir agar terjamin penerimaan.
Semoga contoh surat keberatan pembayaran ini dapat membantu Anda dalam menyusun surat keberatan pembayaran Anda sendiri.
