Contoh Surat Kejaksaan

5 min read Sep 10, 2024
Contoh Surat Kejaksaan

Contoh Surat Kejaksaan: Jenis dan Format

Surat kejaksaan adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Republik Indonesia. Surat ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemberitahuan, permintaan, dan instruksi terkait dengan proses hukum.

Berikut beberapa contoh surat kejaksaan berdasarkan jenis dan fungsinya:

1. Surat Permintaan Pemeriksaan

Tujuan: Meminta pihak terkait untuk hadir dan diperiksa dalam suatu kasus.

Isi:

  • Identitas pengirim (Kejaksaan)
  • Identitas penerima (Pihak yang diminta hadir)
  • Perkara yang sedang ditangani
  • Alasan permintaan pemeriksaan
  • Waktu dan tempat pemeriksaan
  • Lampiran (dokumen pendukung)

Contoh:

SURAT PERMINTAAN PEMERIKSAAN

Nomor:
Lampiran:
Perihal: Permintaan Pemeriksaan

Kepada Yth. [Nama Pihak yang Diminta Hadir] [Alamat Pihak yang Diminta Hadir]

Dengan hormat,

Dalam rangka penyidikan perkara [Nama Perkara], dengan Tersangka [Nama Tersangka], berdasarkan laporan polisi Nomor [Nomor Laporan] tanggal [Tanggal Laporan], maka dengan ini kami, Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan], memohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk bersedia hadir dan diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan akan dilakukan pada:

  • Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal Pemeriksaan]
  • Waktu: [Waktu Pemeriksaan]
  • Tempat: [Tempat Pemeriksaan]

Demikian surat permintaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Jaksa Penyelidik]

[Jabatan Jaksa Penyelidik]

Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan]

2. Surat Pemanggilan Saksi

Tujuan: Memanggil saksi untuk hadir dalam persidangan.

Isi:

  • Identitas pengirim (Kejaksaan)
  • Identitas penerima (Saksi)
  • Nomor perkara
  • Nama terdakwa
  • Waktu dan tempat persidangan
  • Jenis persidangan (misalnya, sidang pertama, sidang putusan)

Contoh:

SURAT PEMBERITAHUAN PEMANGGILAN SAKSI

Nomor:
Lampiran:
Perihal: Pemanggilan Saksi

Kepada Yth. [Nama Saksi] [Alamat Saksi]

Dengan hormat,

Dalam perkara Tindak Pidana [Nama Perkara] atas nama Terdakwa [Nama Terdakwa] dengan Nomor Perkara [Nomor Perkara], maka dengan ini kami, Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan], memanggil Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk hadir sebagai saksi pada persidangan yang akan diselenggarakan di:

  • Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal Persidangan]
  • Waktu: [Waktu Persidangan]
  • Tempat: [Tempat Persidangan]

Jenis Persidangan: [Jenis Persidangan]

Demikian surat panggilan ini kami sampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Jaksa Penuntut Umum]

[Jabatan Jaksa Penuntut Umum]

Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan]

3. Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan

Tujuan: Memberitahukan kepada pihak terkait bahwa penyidikan suatu perkara dihentikan.

Isi:

  • Identitas pengirim (Kejaksaan)
  • Identitas penerima (Pihak terkait)
  • Nomor perkara
  • Alasan penghentian penyidikan
  • Lampiran (dokumen pendukung)

Contoh:

SURAT PEMBERITAHUAN PENHENTIAN PENYIDIKAN

Nomor:
Lampiran:
Perihal: Penghentian Penyidikan

Kepada Yth. [Nama Pihak Terkait] [Alamat Pihak Terkait]

Dengan hormat,

Menindaklanjuti laporan polisi Nomor [Nomor Laporan] tanggal [Tanggal Laporan] yang diterima oleh Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan] terkait perkara [Nama Perkara], maka dengan ini kami sampaikan bahwa penyidikan perkara tersebut dihentikan berdasarkan [Alasan Penghentian Penyidikan].

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Jaksa Penyelidik]

[Jabatan Jaksa Penyelidik]

Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan]

Catatan:

  • Format: Surat kejaksaan umumnya menggunakan format surat resmi dengan kop surat Kejaksaan.
  • Bahasa: Bahasa yang digunakan harus formal dan resmi.
  • Isi: Isi surat harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Lampiran: Lampiran yang disertakan harus sesuai dengan isi surat dan dijelaskan dengan jelas.
  • Tanda Tangan: Surat harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan dilengkapi dengan cap Kejaksaan.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda harus berkonsultasi dengan pihak Kejaksaan untuk mendapatkan informasi dan format surat yang benar dan sesuai dengan kebutuhan Anda.