Contoh Surat Keterangan Kecelakaan Kepolisian
Surat keterangan kecelakaan kepolisian merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian sebagai bukti resmi terjadinya kecelakaan. Dokumen ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Klaim asuransi: Perusahaan asuransi biasanya meminta surat keterangan kecelakaan kepolisian untuk memproses klaim asuransi.
- Pengobatan: Rumah sakit atau klinik mungkin meminta surat keterangan kecelakaan kepolisian untuk proses pengobatan.
- Proses hukum: Surat keterangan kecelakaan kepolisian dapat menjadi bukti penting dalam proses hukum terkait kecelakaan.
Berikut contoh surat keterangan kecelakaan kepolisian:
SURAT KETERANGAN KECELAKAAN
Nomor: .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...... Jabatan : ...... Pangkat : ...... Unit Kerja : ...... Alamat : ......
Dengan ini menerangkan bahwa:
Pada hari: ..........., tanggal: ..........., pukul: ..........., telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan: ..........., kota/kabupaten: ..........., provinsi: ..........., yang melibatkan:
- Kendaraan:
- Jenis Kendaraan : ......
- Nomor Polisi : ......
- Nama Pengemudi : ......
- Alamat : ......
- Kendaraan:
- Jenis Kendaraan : ......
- Nomor Polisi : ......
- Nama Pengemudi : ......
- Alamat : ......
Kronologis kejadian:
(Uraikan kronologis kejadian kecelakaan secara detail dan objektif, meliputi kondisi jalan, cuaca, penyebab kecelakaan, dan lain-lain)
Kerugian yang ditimbulkan:
(Uraikan kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan, meliputi kerusakan kendaraan, korban jiwa, korban luka-luka, dan lain-lain)
Keterangan lain:
(Tambahkan keterangan lain yang dianggap penting, misalnya saksi kejadian)
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
......
Catatan:
- Contoh surat keterangan kecelakaan ini hanya sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Surat keterangan kecelakaan resmi dikeluarkan oleh kantor polisi setempat.
- Pastikan surat keterangan kecelakaan asli dan ditandatangani oleh petugas yang berwenang.
Penting untuk diketahui:
- Setelah terjadi kecelakaan, segera hubungi pihak kepolisian untuk membuat laporan.
- Simpan bukti-bukti terkait kecelakaan, seperti foto, video, dan keterangan saksi.
- Hubungi pihak asuransi terkait dengan proses klaim.
- Jika ada korban jiwa atau luka berat, segera hubungi ambulans dan rumah sakit.
Semoga informasi ini bermanfaat.