Contoh Surat Keterangan Kerja Pegawai Honorer
Surat Keterangan Kerja merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi yang berisi keterangan tentang status kepegawaian seseorang. Surat ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti persyaratan administrasi, permohonan kredit, atau keperluan pribadi lainnya.
Berikut adalah contoh surat keterangan kerja pegawai honorer yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Instansi]
SURAT KETERANGAN KERJA
Nomor : [Nomor Surat]
Perihal : Keterangan Kerja
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Kepala Instansi] Jabatan : [Jabatan Kepala Instansi] Instansi : [Nama Instansi] Alamat : [Alamat Instansi]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pegawai Honorer] Jabatan : [Jabatan Pegawai Honorer] No. KTP : [Nomor KTP Pegawai Honorer] Alamat : [Alamat Pegawai Honorer]
Benar telah bekerja di [Nama Instansi] sebagai [Jabatan Pegawai Honorer] sejak tanggal [Tanggal Mulai Bekerja] hingga saat ini dengan masa kerja [Masa Kerja] bulan.
Selama bekerja, yang bersangkutan [mencantumkan penilaian terhadap kinerja pegawai honorer, contoh: bertugas dengan baik dan bertanggung jawab, selalu hadir tepat waktu, serta menunjukkan dedikasi tinggi].
Surat keterangan ini dibuat untuk [cantumkan tujuan pembuatan surat keterangan, contoh: persyaratan administrasi permohonan kredit bank, keperluan pribadi, dan lain-lain].
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat dan Tanggal]
[Tanda Tangan dan Nama Jelas Kepala Instansi]
[Cap Instansi]
Catatan:
- Kop Surat Instansi: Gunakan kop surat resmi dari instansi yang menerbitkan surat keterangan.
- Nomor Surat: Sesuaikan dengan sistem penomoran surat di instansi Anda.
- Perihal: Tuliskan "Keterangan Kerja".
- Isi Surat: Lengkapi data pegawai honorer dan masa kerjanya dengan akurat.
- Penilaian Kinerja: Sebutkan penilaian terhadap kinerja pegawai honorer, contoh: bertugas dengan baik dan bertanggung jawab, selalu hadir tepat waktu, dan menunjukkan dedikasi tinggi.
- Tujuan Surat Keterangan: Sebutkan tujuan pembuatan surat keterangan, contoh: persyaratan administrasi permohonan kredit bank, keperluan pribadi, dan lain-lain.
- Tanda Tangan dan Cap: Tanda tangani dan cap surat dengan benar oleh kepala instansi atau pejabat yang berwenang.
Tips:
- Gunakan bahasa resmi dan baku dalam penulisan surat keterangan.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat akurat dan valid.
- Simpan salinan surat keterangan untuk arsip pribadi.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan bagian kepegawaian instansi terkait untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai surat keterangan kerja.
