Contoh Surat Keterangan Sakit Dari Puskesmas

3 min read Sep 16, 2024
Contoh Surat Keterangan Sakit Dari Puskesmas

Contoh Surat Keterangan Sakit dari Puskesmas

Surat keterangan sakit dari Puskesmas merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh petugas medis di Puskesmas untuk menyatakan bahwa seseorang sedang dalam keadaan sakit dan membutuhkan perawatan medis. Surat ini umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti izin tidak masuk kerja, sekolah, atau keperluan lainnya.

Berikut adalah contoh surat keterangan sakit dari Puskesmas:

SURAT KETERANGAN SAKIT

Nomor : ...................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ................................. Jabatan : Dokter/Perawat Puskesmas : .................................

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

Nama : ................................. Jenis Kelamin : ................................. Alamat : .................................

Telah menjalani pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas ................................. pada tanggal ................................. dengan diagnosis : ................................. .

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengobatan tersebut, pasien dinyatakan sakit dan diperkirakan dapat beraktivitas kembali pada tanggal ................................. .

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas

.................................

NIP. .................................

Catatan:

  • Nama Dokter/Perawat: Ganti dengan nama dokter atau perawat yang memeriksa pasien.
  • Nomor Surat: Ganti dengan nomor surat yang sesuai.
  • Nama Puskesmas: Ganti dengan nama Puskesmas tempat pasien berobat.
  • Nama Pasien: Ganti dengan nama pasien yang bersangkutan.
  • Jenis Kelamin: Ganti dengan jenis kelamin pasien.
  • Alamat: Ganti dengan alamat pasien.
  • Tanggal Pemeriksaan: Ganti dengan tanggal pasien diperiksa di Puskesmas.
  • Diagnosis: Ganti dengan diagnosis penyakit yang diderita pasien.
  • Tanggal Dapat Beraktivitas Kembali: Ganti dengan tanggal pasien diperkirakan dapat beraktivitas kembali.
  • Tanda Tangan dan NIP Kepala Puskesmas: Ganti dengan tanda tangan dan NIP kepala Puskesmas yang bersangkutan.

Penting untuk diingat:

  • Surat keterangan sakit merupakan dokumen resmi dan sebaiknya dibuat sesuai dengan prosedur yang berlaku di Puskesmas masing-masing.
  • Pastikan untuk menyimpan surat keterangan sakit dengan baik, karena surat ini dapat diperlukan untuk berbagai keperluan.
  • Sebaiknya berkonsultasi dengan petugas medis di Puskesmas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan surat keterangan sakit.