Contoh Surat Kuasa Istimewa

3 min read Sep 18, 2024
Contoh Surat Kuasa Istimewa

Contoh Surat Kuasa Istimewa

Surat kuasa istimewa merupakan surat yang memberikan kewenangan kepada seseorang untuk bertindak atas nama pemberi kuasa dalam urusan yang spesifik dan penting. Dalam surat ini, penerima kuasa diberikan wewenang yang luas dan seringkali mencakup tindakan hukum seperti menandatangani kontrak, menjual aset, atau melakukan transaksi keuangan.

Berikut contoh surat kuasa istimewa:

SURAT KUASA ISTIMEWA

Nomor : ..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]

Untuk dan atas nama saya, bertindak sepenuhnya dan mewakili saya dalam hal:

  • [Tuliskan secara spesifik hal yang menjadi objek kuasa, misalnya: menandatangani kontrak jual beli tanah dan bangunan di [Lokasi], dengan pihak kedua atas nama [Nama Pihak Kedua] ]
  • [Sebutkan dengan jelas tindakan yang dapat dilakukan oleh penerima kuasa, misalnya: menandatangani dokumen, menerima pembayaran, melakukan pembayaran, menyelesaikan transaksi, dll.]

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Kuasa ini berlaku selama [Tentukan jangka waktu berlaku, misalnya: 1 (satu) tahun sejak tanggal surat kuasa ini dibuat]
  • Kuasa ini dapat dicabut sewaktu-waktu dengan surat tertulis.
  • Segala tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa atas nama saya dan berdasarkan surat kuasa ini, menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal]

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Stempel Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Isi surat kuasa: Perhatikan agar isi surat kuasa jelas, spesifik, dan tidak menimbulkan ambiguitas.
  • Identitas pihak: Pastikan identitas pemberi kuasa dan penerima kuasa tercantum lengkap dan benar.
  • Tanda tangan: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa di hadapan saksi.
  • Stempel: Jika diperlukan, lampirkan stempel pemberi kuasa.
  • Legalisir: Jika surat kuasa digunakan untuk kepentingan hukum, sebaiknya dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

Penting untuk diingat:

Surat kuasa istimewa memberikan wewenang yang luas dan memiliki konsekuensi hukum yang besar. Sebelum memberikan kuasa, pelajari dengan teliti isi surat dan pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai pemberi kuasa.