Contoh Surat Kuasa Khusus Pidana

4 min read Sep 19, 2024
Contoh Surat Kuasa Khusus Pidana

Contoh Surat Kuasa Khusus Pidana

Surat Kuasa Khusus merupakan surat yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk melakukan tindakan hukum tertentu atas nama pihak lain. Dalam konteks pidana, Surat Kuasa Khusus Pidana diberikan kepada pihak yang akan mewakili terdakwa atau korban dalam proses hukum pidana.

Berikut adalah contoh Surat Kuasa Khusus Pidana:

SURAT KUASA KHUSUS

Nomor : ... / ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Kuasa]

Dengan ini memberikan kuasa khusus kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]

**Untuk mewakili saya dalam perkara pidana dengan nomor register perkara : [Nomor Register Perkara] **yang sedang ditangani oleh [Nama Pengadilan] , dengan kewenangan sebagai berikut :

  1. Mengajukan keberatan atas Surat Dakwaan
  2. Meminta penangguhan penahanan
  3. Membuat nota pembelaan
  4. Membuat pledoi
  5. Menerima putusan hakim
  6. Melakukan upaya hukum banding, kasasi, dan peninjauan kembali
  7. Melakukan semua tindakan hukum lainnya yang diperlukan dalam rangka membela hak dan kepentingan saya dalam perkara tersebut.

Dengan demikian, saya bertanggung jawab sepenuhnya atas semua tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa dalam menjalankan wewenang yang diberikan.

**Surat Kuasa Khusus ini dibuat di [Tempat] **pada tanggal [Tanggal] dan berlaku selama proses hukum perkara tersebut berlangsung.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Pemberi Kuasa]

Catatan:

  • Surat Kuasa Khusus harus dibuat dengan jelas dan lengkap, serta ditandatangani di atas materai yang cukup.
  • Surat Kuasa Khusus harus disahkan oleh pejabat yang berwenang, seperti notaris atau kepala desa/lurah.
  • Isi Surat Kuasa Khusus harus sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa.

Penting untuk diingat bahwa pemberian Surat Kuasa Khusus tidak serta-merta membebaskan terdakwa dari tanggung jawab hukum atas perbuatannya. Terdakwa tetap bertanggung jawab atas semua perbuatannya yang terbukti secara sah dan meyakinkan.

Saran:

  • Konsultasikan dengan pengacara yang berpengalaman untuk mendapatkan nasihat hukum terbaik mengenai pembuatan dan penggunaan Surat Kuasa Khusus Pidana.
  • Pastikan Anda memahami isi dan implikasi dari Surat Kuasa Khusus yang diberikan.
  • Pastikan penerima kuasa memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk menjalankan tugas yang diamanatkan.

Harap dicatat bahwa contoh Surat Kuasa Khusus di atas hanya merupakan contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kasus.