Contoh Surat Kuasa Pemblokiran Mobil

2 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Pemblokiran Mobil

Contoh Surat Kuasa Pemblokiran Mobil

Berikut adalah contoh surat kuasa pemblokiran mobil yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT KUASA

Nomor: ..........................

Perihal: Permohonan Pemblokiran Kendaraan Bermotor

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .......................................... Alamat : .......................................... Nomor Identitas : .......................................... Jabatan : ..........................................

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : .......................................... Alamat : .......................................... Nomor Identitas : ..........................................

Untuk dan atas nama saya:

  1. Memohon pemblokiran kendaraan bermotor dengan nomor polisi: .......................................... atas dasar .......................................... (sebutkan alasan pemblokiran).
  2. Melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk proses pemblokiran kendaraan bermotor tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
    • Menyerahkan dokumen yang diperlukan.
    • Mengurus proses administrasi.
    • Berkomunikasi dengan pihak terkait.
  3. Menerima segala konsekuensi dari tindakan yang dilakukan atas nama saya.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Memberikan Kuasa,

..........................................

Yang Menerima Kuasa,

..........................................

Catatan:

  • Anda perlu melampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti KTP, STNK, BPKB, dan dokumen lain yang dipersyaratkan oleh pihak terkait.
  • Pastikan surat kuasa ini ditandatangani di atas materai yang cukup.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer untuk memastikan surat kuasa yang Anda buat sudah sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Anda mungkin perlu menyesuaikan isi surat dengan kasus spesifik Anda.

Harap perhatikan bahwa informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum. Konsultasikan dengan lawyer untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.