Contoh Surat Kuasa Pengurusan Ke Bpn

3 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Pengurusan Ke Bpn

Contoh Surat Kuasa Pengurusan Ke BPN

Surat kuasa pengurusan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan dokumen penting yang diperlukan saat Anda menunjuk seseorang untuk mengurus keperluan pertanahan atas nama Anda.

Berikut contoh surat kuasa pengurusan ke BPN yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KUASA

Nomor : ..../..../..../....

Yang Menyerahkan Kuasa :

Nama : ............................................. Tempat Tanggal Lahir : ............................................. Alamat : ............................................. No. KTP : .............................................

Yang Menerima Kuasa :

Nama : ............................................. Tempat Tanggal Lahir : ............................................. Alamat : ............................................. No. KTP : .............................................

Perihal : Pengurusan Sertifikat Tanah

Dengan ini menyatakan bahwa saya, (Nama Pemberi Kuasa) yang beralamat di (Alamat Pemberi Kuasa), menunjuk dan memberi kuasa kepada (Nama Penerima Kuasa) yang beralamat di (Alamat Penerima Kuasa), untuk bertindak atas nama saya dalam hal:

  • (Sebutkan secara detail urusan yang dikuasakan, misal: mengajukan permohonan sertifikat hak milik, mengurus balik nama sertifikat, melengkapi berkas persyaratan, dll.)
  • (Sebutkan secara detail hak-hak yang diberikan kepada penerima kuasa, misal: menerima surat menyurat, tanda tangan dokumen, dll.)

Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas segala tindakan yang dilakukan oleh (Nama Penerima Kuasa) berdasarkan surat kuasa ini.

Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal (Tanggal) sampai dengan tanggal (Tanggal).

Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

Yang Menyerahkan Kuasa,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

(Stempel/Cap Jempol)

Yang Menerima Kuasa,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

Catatan:

  • Surat kuasa ini harus dibuat di atas kertas bermaterai.
  • Pastikan isi surat kuasa jelas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
  • Anda dapat menambahkan klausul tambahan di dalam surat kuasa sesuai dengan kebutuhan.
  • Segera cabut surat kuasa jika Anda ingin menghentikan kewenangan penerima kuasa.

Penting untuk diingat:

  • Anda harus mencantumkan nomor identitas (KTP) pemberi kuasa dan penerima kuasa.
  • Pastikan Anda mengetahui dengan jelas identitas dan reputasi orang yang Anda tunjuk sebagai penerima kuasa.
  • Simpan salinan surat kuasa sebagai bukti.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan notaris atau PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk mendapatkan bantuan dalam pembuatan surat kuasa yang sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.