Contoh Surat Kuasa Wanprestasi
Berikut adalah contoh surat kuasa untuk kasus wanprestasi:
Surat Kuasa
Nomor: ...
Perihal: Kuasa untuk Menuntut Pelaksanaan Perjanjian dan/atau Ganti Rugi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemberi Kuasa] Alamat: [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Kuasa"
Menunjuk:
Nama: [Nama Penerima Kuasa] Alamat: [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Selanjutnya disebut sebagai "Penerima Kuasa"
Dengan ini menyatakan memberikan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk dan atas nama Pemberi Kuasa:
-
Menuntut Pelaksanaan Perjanjian:
- Menuntut [Nama Pihak Tergugat] untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan [Nama Perjanjian] yang ditandatangani pada tanggal [Tanggal Penandatanganan Perjanjian].
- Kewajiban yang dimaksud adalah [Uraian Kewajiban yang Dilanggar].
-
Menuntut Ganti Rugi:
- Menuntut ganti rugi atas kerugian yang diderita Pemberi Kuasa akibat wanprestasi [Nama Pihak Tergugat] berupa [Uraian Kerugian].
- Rincian kerugian yang dialami Pemberi Kuasa terlampir.
-
Melakukan Segala Tindakan Hukum:
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk menuntut pelaksanaan perjanjian dan/atau ganti rugi, baik di dalam maupun di luar pengadilan, termasuk:
- Mengajukan gugatan ke pengadilan.
- Mengajukan upaya hukum lainnya, seperti banding, kasasi, atau peninjauan kembali.
- Melakukan mediasi atau negosiasi dengan [Nama Pihak Tergugat].
- Melakukan segala tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu untuk mencapai tujuan kuasa.
- Melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk menuntut pelaksanaan perjanjian dan/atau ganti rugi, baik di dalam maupun di luar pengadilan, termasuk:
-
Menandatangani Dokumen:
- Menandatangani segala dokumen, surat, dan akta yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan kuasa.
- Memberikan kuasa kepada pihak ketiga untuk melakukan tindakan tertentu dalam rangka pelaksanaan kuasa.
Kuasa ini diberikan dengan segala hak dan kewenangan yang melekat padanya, dan berlaku selama jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat], pada tanggal [Tanggal]
Hormat Kami,
[Nama Pemberi Kuasa]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Isi Surat Kuasa ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Surat Kuasa harus ditandatangani oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.
- Surat Kuasa sebaiknya dibuat dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Sebaiknya lampirkan bukti-bukti wanprestasi dan rincian kerugian yang dialami Pemberi Kuasa.
Penting untuk diketahui bahwa contoh surat kuasa ini hanya sebagai panduan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih spesifik mengenai kasus wanprestasi yang Anda alami.
