Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Salah Keyword
Pendahuluan
Surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu dokumen penting yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran yang baik harus berisi informasi yang jelas, ringkas, dan menarik perhatian perekrut. Namun, seringkali ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan saat menulis surat lamaran, salah satunya adalah penggunaan keyword yang tidak tepat.
Kesalahan Penggunaan Keyword
Berikut adalah beberapa contoh kesalahan penggunaan keyword dalam surat lamaran pekerjaan:
- Keyword yang terlalu umum:
- Hindari penggunaan kata-kata seperti "berpengalaman", "termotivasi", "berdedikasi" dan "berkomitmen". Kata-kata tersebut terlalu umum dan tidak memberikan informasi yang spesifik tentang kualifikasi Anda.
- Keyword yang tidak relevan:
- Hindari penggunaan keyword yang tidak relevan dengan deskripsi pekerjaan atau perusahaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, jangan gunakan keyword yang berkaitan dengan bidang akuntansi.
- Keyword yang terlalu banyak:
- Jangan memasukkan terlalu banyak keyword dalam surat lamaran Anda. Keyword yang berlebihan akan membuat surat Anda terkesan tidak natural dan tidak menarik untuk dibaca.
- Keyword yang tidak tepat:
- Pastikan keyword yang Anda gunakan sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang tidak baku.
Contoh Surat Lamaran yang Salah Keyword
Berikut contoh surat lamaran pekerjaan yang salah keyword:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT. ABC
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], adalah seorang profesional [Jabatan yang dilamar] dengan pengalaman lebih dari [Jumlah Tahun] tahun. Saya memiliki [Keahlian 1], [Keahlian 2], dan [Keahlian 3] yang sangat baik. Saya berpengalaman, bermotivasi, dan berdedikasi tinggi dalam bekerja.
Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. ABC karena perusahaan ini berprestise, terkemuka, dan mendapatkan banyak penghargaan. Saya percaya bahwa keahlian dan pengalaman saya dapat berkontribusi pada kesuksesan PT. ABC di masa depan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh di atas menunjukkan penggunaan keyword yang terlalu umum, tidak relevan, dan tidak tepat. Kata-kata seperti "berpengalaman", "bermotivasi", "berdedikasi tinggi", "berprestise", "terkemuka", "mendapatkan banyak penghargaan", "keahlian", "pengalaman", "berkontribusi", dan "kesuksesan" adalah contoh keyword yang tidak memberikan informasi yang spesifik dan tidak menarik bagi perekrut.
Tips Penggunaan Keyword yang Tepat
- Baca deskripsi pekerjaan dengan saksama: Identifikasi kata kunci yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan.
- Gunakan kata kunci yang relevan: Pilih kata kunci yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman Anda.
- Tulis dengan bahasa yang jelas dan ringkas: Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau tidak jelas.
- Tunjukkan hasil yang konkret: Sebutkan hasil konkret yang Anda capai di pekerjaan sebelumnya, misalnya "Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam setahun".
- Sesuaikan dengan budaya perusahaan: Pastikan keyword yang Anda gunakan sesuai dengan budaya perusahaan yang Anda lamar.
Kesimpulan
Penggunaan keyword yang tepat dalam surat lamaran pekerjaan sangat penting untuk menarik perhatian perekrut. Hindari penggunaan keyword yang umum, tidak relevan, atau berlebihan. Pastikan keyword yang Anda gunakan relevan, spesifik, dan sesuai dengan budaya perusahaan.
