Contoh Surat Laporan Kerusakan Barang Inventaris

3 min read Oct 01, 2024
Contoh Surat Laporan Kerusakan Barang Inventaris

Contoh Surat Laporan Kerusakan Barang Inventaris

Berikut ini adalah contoh surat laporan kerusakan barang inventaris yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Atasan]

Di Tempat

Perihal: Laporan Kerusakan Barang Inventaris

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Pelapor], dengan Nomor Induk Pegawai [Nomor Induk Pegawai] selaku [Jabatan], ingin melaporkan kerusakan pada barang inventaris berupa [Nama Barang] dengan Nomor Inventaris [Nomor Inventaris].

Kerusakan tersebut terjadi pada [Tanggal Kejadian] di [Lokasi Kejadian]. Adapun jenis kerusakan yang terjadi adalah [Sebutkan Jenis Kerusakan]. Kerusakan tersebut disebabkan oleh [Sebutkan Penyebab Kerusakan].

Sebagai bukti kerusakan, saya lampirkan [Sebutkan Bukti Kerusakan, misal: Foto/Video].

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon Bapak/Ibu untuk memberikan arahan dan tindakan selanjutnya terkait kerusakan barang inventaris tersebut.

Demikian laporan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Pelapor]

Lampiran:

  • [Sebutkan Lampiran]

Catatan:

  • Sesuaikan isi surat dengan kondisi sebenarnya.
  • Anda dapat menambahkan poin-poin tambahan seperti kronologi kejadian, saksi, dan solusi yang diajukan.
  • Gunakan bahasa yang baku dan sopan.
  • Pastikan surat laporan ditandatangani dan dilengkapi dengan nama lengkap dan jabatan pelapor.

Selain contoh di atas, berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat laporan kerusakan barang inventaris:

  • Judul: Gunakan judul yang jelas dan singkat, seperti "Laporan Kerusakan Barang Inventaris".
  • Tujuan: Jelaskan tujuan surat dengan jelas, yaitu untuk melaporkan kerusakan barang inventaris.
  • Identitas Pelapor: Sertakan identitas pelapor, seperti nama lengkap, NIP, dan jabatan.
  • Identitas Barang: Sebutkan identitas barang inventaris yang rusak, seperti nama barang, jenis, nomor inventaris, dan spesifikasi.
  • Kronologi Kejadian: Uraikan kronologi kejadian kerusakan secara detail dan jelas.
  • Penyebab Kerusakan: Sebutkan penyebab kerusakan yang terjadi, baik karena faktor internal maupun eksternal.
  • Bukti Kerusakan: Lampirkan bukti-bukti kerusakan, seperti foto, video, atau dokumen pendukung lainnya.
  • Solusi: Sertakan solusi yang diajukan untuk mengatasi kerusakan tersebut.
  • Penutup: Akhiri surat dengan salam hormat dan tanda tangan pelapor.

Dengan membuat surat laporan kerusakan barang inventaris yang lengkap dan jelas, Anda dapat memudahkan proses penanganan dan penggantian barang yang rusak.

Related Post