Contoh Surat Laporan Kerusakan Barang Inventaris
Berikut ini adalah contoh surat laporan kerusakan barang inventaris yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan]
Di Tempat
Perihal: Laporan Kerusakan Barang Inventaris
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Pelapor], dengan Nomor Induk Pegawai [Nomor Induk Pegawai] selaku [Jabatan], ingin melaporkan kerusakan pada barang inventaris berupa [Nama Barang] dengan Nomor Inventaris [Nomor Inventaris].
Kerusakan tersebut terjadi pada [Tanggal Kejadian] di [Lokasi Kejadian]. Adapun jenis kerusakan yang terjadi adalah [Sebutkan Jenis Kerusakan]. Kerusakan tersebut disebabkan oleh [Sebutkan Penyebab Kerusakan].
Sebagai bukti kerusakan, saya lampirkan [Sebutkan Bukti Kerusakan, misal: Foto/Video].
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon Bapak/Ibu untuk memberikan arahan dan tindakan selanjutnya terkait kerusakan barang inventaris tersebut.
Demikian laporan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pelapor]
Lampiran:
- [Sebutkan Lampiran]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kondisi sebenarnya.
- Anda dapat menambahkan poin-poin tambahan seperti kronologi kejadian, saksi, dan solusi yang diajukan.
- Gunakan bahasa yang baku dan sopan.
- Pastikan surat laporan ditandatangani dan dilengkapi dengan nama lengkap dan jabatan pelapor.
Selain contoh di atas, berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat laporan kerusakan barang inventaris:
- Judul: Gunakan judul yang jelas dan singkat, seperti "Laporan Kerusakan Barang Inventaris".
- Tujuan: Jelaskan tujuan surat dengan jelas, yaitu untuk melaporkan kerusakan barang inventaris.
- Identitas Pelapor: Sertakan identitas pelapor, seperti nama lengkap, NIP, dan jabatan.
- Identitas Barang: Sebutkan identitas barang inventaris yang rusak, seperti nama barang, jenis, nomor inventaris, dan spesifikasi.
- Kronologi Kejadian: Uraikan kronologi kejadian kerusakan secara detail dan jelas.
- Penyebab Kerusakan: Sebutkan penyebab kerusakan yang terjadi, baik karena faktor internal maupun eksternal.
- Bukti Kerusakan: Lampirkan bukti-bukti kerusakan, seperti foto, video, atau dokumen pendukung lainnya.
- Solusi: Sertakan solusi yang diajukan untuk mengatasi kerusakan tersebut.
- Penutup: Akhiri surat dengan salam hormat dan tanda tangan pelapor.
Dengan membuat surat laporan kerusakan barang inventaris yang lengkap dan jelas, Anda dapat memudahkan proses penanganan dan penggantian barang yang rusak.