Contoh Surat Lembur Karyawan

3 min read Oct 01, 2024
Contoh Surat Lembur Karyawan

Contoh Surat Lembur Karyawan

Surat lembur karyawan merupakan surat resmi yang berisi permohonan atau pemberitahuan tentang pelaksanaan lembur oleh karyawan. Surat ini penting sebagai dokumen resmi yang mencatat waktu dan alasan lembur, serta sebagai dasar perhitungan pembayaran lembur.

Berikut contoh surat lembur karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh 1: Permohonan Lembur

Perihal: Permohonan Lembur

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan] [Jabatan Atasan] [Nama Perusahaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan], dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan], mengajukan permohonan lembur pada tanggal [Tanggal Lembur], pukul [Jam Mulai] hingga [Jam Selesai].

Lembur ini diperlukan untuk menyelesaikan [Sebutkan Alasan Lembur], yang merupakan bagian penting dari proyek [Nama Proyek].

Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Contoh 2: Pemberitahuan Lembur

Perihal: Pemberitahuan Lembur

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan] [Jabatan Atasan] [Nama Perusahaan]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Karyawan], dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan], memberitahukan bahwa saya akan melakukan lembur pada tanggal [Tanggal Lembur], pukul [Jam Mulai] hingga [Jam Selesai].

Lembur ini dilakukan untuk menyelesaikan [Sebutkan Alasan Lembur], yang merupakan bagian penting dari proyek [Nama Proyek].

Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Karyawan]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan dan situasi Anda.
  • Pastikan untuk mengisi semua data yang diperlukan, seperti nama karyawan, nomor induk karyawan, tanggal lembur, jam mulai dan selesai, dan alasan lembur.
  • Anda juga dapat menyertakan informasi lain yang relevan, seperti jenis pekerjaan yang dikerjakan selama lembur.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Pastikan surat Anda mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
  • Sertakan tanda tangan dan tanggal pada surat.
  • Simpan salinan surat lembur untuk arsip Anda.

Dengan menggunakan surat lembur yang resmi, Anda dapat memastikan bahwa pelaksanaan lembur Anda tercatat dengan baik dan menjadi dasar yang valid untuk perhitungan pembayaran lembur.