Contoh Surat Mohon Perpanjangan Jatuh Tempo
Berikut adalah contoh surat mohon perpanjangan jatuh tempo yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
[Nama Pihak yang dituju]
[Jabatan Pihak yang dituju]
[Nama Perusahaan/Instansi Pihak yang dituju]
[Alamat Pihak yang dituju]
Perihal: Permohonan Perpanjangan Jatuh Tempo Pembayaran [Nomor Invoice/Tagihan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan/Instansi Anda] memohon dengan hormat perpanjangan jatuh tempo pembayaran atas invoice/tagihan nomor [Nomor Invoice/Tagihan] dengan nilai [Nilai Invoice/Tagihan].
Jatuh tempo pembayaran semula adalah pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo Awal]. Namun, kami memohon perpanjangan jatuh tempo pembayaran menjadi tanggal [Tanggal Jatuh Tempo yang Dimohon]. Hal ini dikarenakan [Sebutkan Alasan Permohonan Perpanjangan Jatuh Tempo].
Kami melampirkan [Dokumen yang Dilampirkan, jika ada] sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu.
Demikian permohonan kami. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
[Nama Perusahaan/Instansi Anda]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan nomor invoice/tagihan, tanggal jatuh tempo awal, tanggal jatuh tempo yang dimohon, dan alasan yang jelas.
- Anda dapat melampirkan dokumen pendukung, seperti laporan keuangan atau dokumen lainnya, sebagai bahan pertimbangan.
- Pastikan surat tersebut ditandatangani dan diberi stempel perusahaan/instansi Anda.
Tips:
- Bersikaplah sopan dan profesional dalam surat permohonan Anda.
- Sampaikan alasan yang jelas dan logis untuk permohonan perpanjangan jatuh tempo.
- Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau bernada mengancam.
- Kirimkan surat permohonan Anda dengan tepat waktu.
Semoga contoh surat mohon perpanjangan jatuh tempo ini bermanfaat!